[Chapter~3]

4K 262 2
                                    

»8 Tahun kemudian, Tempat pelatihan kembar Boboiboy»

Dilapangan tempat pelatihan, terlihat 2 gold saint berambut coklat dan kuning sedang bersiap untuk mengawasi sparring kembar Boboiboy. 2 gold saint itu adalah Saint Gold Libra yang bernama Dohko dan Saint Gold Aries yang bernama Shion. Dohko maju dan memberikan instruksi pertama.

''Baiklah. Sparring pertama, Halilintar melawan Taufan. Kalian berdua majulah.''

''Baik.''

Halilintar dan Taufan maju ke tengah lapangan dan berdiri berhadapan. Halilintar hanya berekspresi datar sedangkan Taufan tersenyum lebar menantikan. Dohko yang melihat keduanya siap pun memberi aba-aba.

''Baiklah. Siap.. MULAI!''

''Pedang Halilintar! Gerakan kilat!''

''Hoverboard! Bor Taufan!''

Segera Halilintar mengeluarkan pedangnya dan segera menghilang sedangkan Taufan menaiki hoverboard nya dan segera terbang dengan bor angin ditangannya. Halilintar menyerang Taufan dengan kecepatan tinggi yang dapat ditangkis olehnya dan sesekali menghindarinya.

''Bola Kilat!''

''Bola Taufan!''

DUAR!

Benturan kedua jurus itu membuat ledakan hingga Halilintar dan Taufan terlempar kebelakang. Mereka berhasil menyeimbangkan tubuh mereka agar tidak terjatuh dan kembali saling menyerang.

Sedangkan disisi para Gold Saint, mereka sedang menganalisis perkembangan kekuatan Halilintar dan Taufan.

''Kecepatan Halilintar semakin meningkat pesat sejak sparring terakhir kali. Konsentrasinya dalam pertarungan juga semakin tinggi. Dan itu menyebabkan serangannya juga semakin kuat.''

''Sama dengan Taufan. Baik kecepatan, konsentrasi dan kekuatan serangannya juga meningkat pesat. Dia juga telah menguasai pertarungan udara dengan lebih baik.''

''Tapi ini masih belum berakhir. Kekuatan mereka masih bisa terus berkembang.''

Sedangkan dipihak kembar Boboiboy, mereka memperhatikan pertarungan antara kakak sulung mereka dengan cermat.

''Wow! Mereka sangat cepat! Aku bahkan sudah tidak bisa mengikuti pergerakan mereka lagi!''

''Kau benar kak Blaze! Aku tau kalau Kak Hali itu sangat cepat bahkan yang paling tercepat diantara kita semua. Tapi aku terkejut kak Taufan bisa mengimbangi kecepatan kak Hali.''

Blaze dan Solar memperhatikan pertarungan kedua kakak mereka dengan semangat. Bahkan mata mereka bersinar terang melihat kecepatan pertarungan itu.

''Pada dasarnya kak Taufan dapat mengimbanginya karna kak Hali diudara.''

Komentar dari Ice membuat mereka berdua menoleh kearahnya yang menatap malas pertarungan didepannya yang semakin lama semakin membuatnya pusing karna tingkat kecepatannya. Sedangkan Thorn hanya memandang pertarungan didepannya dengan menelengkan kepalanya.

''Maksudnya?''

''Kalian lupa kalau elemen kak Taufan itu angin? Tentu saja dia bisa memprediksi arah mana kak Hali akan menyerang. Walaupun tidak sepenuhnya bisa diprediksi karna sangat cepat, namun karna mereka berdua selalu berlatih dan bertarung bersama tentu saja lama kelamaan mereka akan mengerti pola pertarungan satu sama lain.''

Penjelasan Thorn membuat keduanya akhirnya paham. Mereka pun menganggukkan kepala dengan serius dan melipat tangan didepan dada. Ice pun menambahkan sambil menghela nafas.

Welcome Back, Gempa!Where stories live. Discover now