[Chapter~7]

2.9K 215 3
                                    

»Lapangan Pelatihan, Sanctuary»

Ditempat pelatihan kembar Boboiboy dan teman-temannya, terlihat mereka sedang berlatih dibawah pengawasan Tenma. Mereka terlihat serius berlatih walaupun terkadang Ice mengeluh mengantuk, lalu Taufan, Blaze, Solar dan Gopal kadang bercanda yang langsung ditegur Tenma atau ditendang Halilintar. Selain itu seluruh proses pelatihan berjalan lancar. Ditengah-tengah pelatihan, Sasha datang dan mendekati Tenma.

''Tenma.''

Tenma menoleh dan mendapati Sang istri yang berjalan mendekatinya.

''Ah Sasha, kau kemari. Ada apa?''

''Aku hanya ingin memberi tahu tentang surat balasan Hakurei.''

''Benarkah? Apa yang tuan Hakurei katakan?''

''Hakurei mengatakan akan berangkat ke Sanctuary hari ini juga. Beliau juga akan datang bersama keponakannya.''

''Keponakan?''

Tenma mengerutkan dahinya bingung. Ini pertama kalinya dia mendengarnya.

''Memang tuan Hakurei punya keponakan? Aku baru tau.''

''Yang ku tau, Hakurei merawat 2 anak ini sejak mereka kecil dan beliau menganggap anak-anak ini seperti keponakannya. Mereka sudah tidak punya keluarga, jadi Hakurei membawa mereka juga. Mereka juga seumuran dengan anak-anak dan katanya juga akan ikut membantu kita berperang.''

''Begitu. Jadi itu artinya anak-anak itu punya kekuatan? Atau hal lain?''

Sasha hanya menggeleng tanda tidak tau.

''Aku tidak terlalu mengerti karna Hakurei tidak mengatakannya dalam surat. Kita percayakan saja masalah itu padanya.''

''Ya setidaknya anak-anak akan memiliki teman baru. Mereka pasti senang.''

''TEMAN BARU?''

''Eh?''

Tiba-tiba Blaze dan Solar muncul dan mengagetkan Tenma dan Sasha. Tidak hanya Blaze dan Solar yang menghentikan latihan tapi yang lainnya juga dan fokus pada Tenma dan Sasha. Sepertinya mereka tidak menyadari kalau pembicaraan mereka didengar semuanya.

Tenma mencubit telinga Blaze dan Solar tidak terlalu keras. Tapi walaupun cubitannya tidak terlalu keras, mereka tetap saja memberontak kesakitan.

''Aduh aduh ayah!''

''Kalian ini. Aku menyuruh kalian untuk berlatih dengan serius bukannya menguping pembicaraan orang tua.''

''Ya salah ayah dan ibu yang terlalu keras!''

Tenma menghela nafas pasrah dan melepaskan cubitannya pada kedua putranya. Blaze dan Solar cemberut sambil mengusap telinga mereka yang sakit.

Tenma akhirnya menghentikan pelatihan sementara untuk mendengarkan Sasha berbicara. Solar yang bersemangat akhirnya bertanya pada sang ibu.

''Jadi ibu, siapa teman baru kami itu?''

Sasha tersenyum lembut dan mulai menjelaskan pada anak-anak

''Kalian tau siapa Altar Hakurei kan?''

''Kami tau.''

Semuanya serentak menjawab bersamaan. Tentu saja mereka tau kembaran dari paman Elder mereka.

''Jadi, Hakurei akan kembali ke Sanctuary untuk membantu perang kita. Dan beliau akan membawa keponakannya juga.''

Thorn yang penasaran pun akhirnya bertanya.

''Kami tidak tau kalau paman Hakurei punya keponakan.''

''Hakurei juga baru menginformasikannya pada kami. Karna itu kami juga tidak terlalu tau apa-apa tentang anak-anak itu. Tapi ibu berharap kalian semua bisa berteman baik dengan mereka, oke? Jangan jahili mereka.''

Welcome Back, Gempa!Where stories live. Discover now