[Complete] Tahanan Perang Indonesia Vers.

Bab 80

.

.

Dan, pada saat Wan Yan Xu telah duduk sendiri di Takhta Naga, abdi dalem di bawah podium sudah tersusun ke dalam barisan yang rapi sesuai dengan peringkat mereka. Berlutut, mereka berteriak mengucapan adat dan mereka berharap Kaisar memiliki umur yang panjang. 

.

Jika ini adalah hari biasa, Wan Yan Xu biasanya akan menyuruh para abdi dalem yang berkumpul untuk berdiri setelah itu, tapi kemarahan mendidih di dalam hatinya saat ini. Dengan tampilan sangar di wajahnya, dia berkata dengan dingin, "Apakah ini bisa dianggap jika kalian membayar penghormatan padaku? Sungguh, kalian semua menteri yang setia. Aku masih berpikir bahwa karena kalian datang ke sini begitu awal pada hari kedua Tahun Baru hanya untuk mengadakan sebuah pengadilan, niat kalian pasti untuk terus mencoba memaksaku dari apa yang telah kalian tinggalkan di pesta malam tahun baru."

.

Dia mengatakan garis-garis itu dengan suara yang sangat keras dan dingin, ketika para menteri tersebut mendengarnya, lapisan keringat dingin muncul di dahi mereka. Serempak, mereka mengatakan, "Subjek Anda tidak akan pernah berani. Kami di sini karena meskipun masih Tahun Baru, kami tidak menerima keputusan Yang Mulia jika pengadilan tidak diadakan selama liburan. Karena subjek Anda tidak berani mengabaikan tugas-tugas mereka."

.

Berpura-pura bahwa dia tiba-tiba menyadari bahwa dia telah membuat kesalahan, Wan Yan Xu mengangguk dan berkata, "Oh, aku tahu, semua menteri datang kesini bukan untuk memaksaku untuk menghukum mati mantan Ratu Su Yi. Itu sangat bagus. Sangat bagus. Juga, pada malam sebelumnya, keadaan pikiranku sedang kacau karena penyakit Ratu, karena itu aku lupa menyebutkan jika para menteri tidak perlu hadir di pengadilan selama Tahun Baru. Tidak masalah, aku akan mengatakannya sekarang. Pengadilan akan dilanjutkan pada hari keenam Tahun Baru, jika ada hal-hal mendesak yang membutuhkan perhatian segera, perhilah langsung ke Inner Court dan meminta pembicaraan denganku untuk membuat laporan kalian. Sudah cukup, pengadilan diberhentikan." 

.

Dengan beberapa baris, dia menyegel semua bibir para menteri. Setelah itu, dia berdiri dengan senyum tenang dan siap untuk meninggalkan ruangan dengan lambaian lengan bajunya. 

.

Tidak pernah dalam sepuluh ribu tahun para menteri mengharapkan Kaisar menjadi begitu mudah marah. Jika melihat dari masalah ini, itu jelas seperti apa yang telah dikatakan Yu Cang. Artinya, Kaisar akan melindungi Su Yi, jika Su Yi berhasil bertahan dari penyakitnya, Kaisar bahkan akan menobatkannya sebagai Ratu lagi. Bagaimana bisa kader menteri penting memungkinkan hal yang tidak masuk akal terjadi di bawah pengawasan mereka? 

.

Mereka saling memandang penuh tanya, akhirnya, pejabat tinggi Dia Jian melangkah maju. Sebagai Menteri yang bertanggung jawab dari Departemen Kehakiman, dia memegang portofolio untuk dispensasi yang tepat dan menegakkan keadilan di seluruh dunia. Dalam-nada tinggi, dia berkata, "Pelaporan ke Yang Mulia, subjek Anda memiliki sebuah petisi."

.

Wan Yan Xu memberi tatapan dingin dan berpikir untuk dirinya sendiri, Cacat terbesar para menteri adalah mereka tidak tahu bagaimana cara membaca suasana.

.

Dia berbalik perlahan, mengenakan senyuman ramah, dia berkata, "Oh? Jika menteri terhormat memiliki petisi, maka kirimkan padaku dengan cepat. Aku masih ingin pergi dan menemani Ratu, aku bertanya-tanya apakah dia telah muntah darah lagi dalam waktu yang lama ketika aku pergi dari sisinya."

.

Dia Jian memahami dengan jelas bahwa Kaisar sengaja mengatakan kata-kata ini untuk keuntungannya, sehingga Dia Jian akan mendapatkan sebuah petunjuk dan dapat segera mundur untuk mendapat rahmat yang baik. Tapi bagaimana dia bisa mundur begitu saja.