Bab 90

8.7K 1K 45
                                    

.

.

Dengan itu, kasus berbelit-belit atas pemberontakan Ratu yang telah dijebak akhirnya tertutup dan Su Yi akhirnya sampai pada akhir percobaannya. Adapun Wan Yan Xu, kesedihan di dalam hatinya masih selalu saja hinggap, dia masih merasa bersalah tak berujung dan menuduh dirinya sendiri dan Su Yi harus selalu meringankan kecemasan itu sebelum sang suami bisa tersenyum.

.

Pada hari ini, cuaca cerah dan tak berawan. Ketika Wan Yan Xu tiba di Taman Merriment setelah mengadakan rapat pengadilan, dia menemukan bahwa Su Yi tak bisa ditemukan. Setelah mempertanyakan pada pelayan istana, dia mengetahui bahwa Su Yi bersama dengan Ibu Suri di Paviliun Cold Frost, mereka sedang minum teh dan bermain seruling.

.

Pada saat itu, dia bergegas untuk bergabung dengan mereka. Namun, sebelum dia bahkan mendekati paviliun, sebuah lagu merdu yang berasal dari sebuah seruling terdengar oleh telinganya. Suara itu jelas dan berbeda, seolah-olah itu dielakkan diatas pohon, tumbuh lalu naik menembus awan. Dia menghentikan langkahnya dan mendengarkan khidmat nada-nada itu dan menemukan bahwa itu benar-benar sebuah lagu yang umum.

.

Entah kenapa, meskipun nada itu juga menggerakkan hatinya, itu tidak seiindah lagu yang telah Su Yi mainkan pada hari musim dingin itu.

.

Oleh karena itu, dia berjalan masuk ke dalam paviliun dan mengatakan dengan sebuah senyuman, " Meskipun lagu ini juga menyenangkan, masih tidak bisa dibandingkan dengan komposisi yang kau mainkan hari itu di aula diantara bunga plum yang merekah. Su Su, itu jauh lebih baik jika kau memainkan lagu itu lagi untuk ku dengarkan."

.

Su Yi tersenyum dan berkata, "Pada hari itu, seratus perasaan berbeda berbaur di dalam hatiku, yang merupakan alasan kenapa aku bisa menyalurkan emosiku ke musik itu. Tapi hari ini, karena aku tidak memiliki perasaan yang sama lagi, jika aku memaksakan diri untuk memainkan lagu itu, itu juga pasti akan terasa hambar. Belum lagi, itu adalah lagu yang sangat menyedihkan, tidak cocok dengan adegan menyenangkan yang ada di depan mata kita sekarang, itu akan menjadi lebih membosankan."

.

Lalu Ibu Suri tersenyum dan berkata, "Baru saja, aku ingin dia memainkan lagu itu juga, tapi dia juga mengatakan hal yang sama. Karena itu, dapat dikatakan bahwa itu benar benar permintaan yang canggung."

.

Sebelum dia bisa berbicara lebih jauh, Zi Nong, yang berdiri di sampingnya, sambil tertawa berkata, "Tentu, itu adalah permintaan yang sulit untuk dipenuhi. Pada saat itu Tuan Muda telah dihukum dan menjadi sasaran ketidakadilan, hatinya pasti penuh dengan kesedihan dan kemarahan. Hari ini, hatinya penuh dengan rasa manis seperti madu; tentu saja dia tidak bisa memainkan lagu itu lagi."

.

Ketika dia selesai, bibir Ibu Suri serta semua pelayan istana serta kasim yang hadir pecah menjadi senyuman lebar dan menyembunyikan senyuman itu di belakang lengan baju mereka.

.

Hanya, Su Yi dan Wan Yan Xu yang salah tingkah dengan wajah merona merah cemerlang. Wan Yan Xu pura-pura tersinggung dan memarahi, "Zi Nong semakin berani dan berani, dia bahkan berani mengolok-olok Su Su dan aku."

.

Dan kemudian dia berkata kepada Su Yi, "Ini semua karena kau telah memanjakannya secara konsisten. Awalnya, dia sudah bukan orang yang mudah untuk ditangani dan sekarang dia bahkan lebih tidak disiplin dan di luar kendali."

[Complete] Tahanan Perang Indonesia Vers.Where stories live. Discover now