[Complete] Tahanan Perang Indonesia Vers.

Bab 86

.

.

Sejak Wan Yan Xia telah menyelamatkan hidup Su Yi, dia telah berhenti berada di rumah kayu lusuh di sisi Danau Utara. Sebaliknya, Wan Yan Xu telah mengatur khusus baginya tempat tinggal di sisi Taman Merriment.

.

Salah satu alasan adalah hal itu akan membuat lebih nyaman baginya untuk terus mengobati penyakit Su Yi. Alasan lain adalah bahwa keduanya dapat dianggap sebagai kawan lama yang berbagi ikatan yang ditempa melalui cobaan dan penderitaan bersama; untuk mengurangi kebosanan, mereka bisa menikmati bercakap-cakap satu sama lain.

.

Meskipun ada banyak orang di dalam istana Su Yi, tapi tetap saja, sebagian besar adalah perempuan. Meskipun Wan Yan Shuo sangat menyayanginya dan hampir setiap hari datang menemui Su Yi, ada pelajaran yang membutuhkan perhatiannya dan terlebih lagi, emosinya yang sangat suka menjahili.

.

Karena mereka berdua (Su Yi dan Wan Yan Xia) memiliki lebih banyak kesamaan, jauh lebih baik bagi Su Yi untuk bercakap cakap dengan Wan Yan Xia. Wan Yan Xu awalnya berpikir untuk mengirim Xu Jinhua untuk datang ke istana dan menjaga Su Yi tapi dia tidak tahu dimana keberadaannya dan karena itu dia harus menyerah pada ide itu. Semua ini, dapat dilihat bahwa, Wan Yan Xu telah melewati banyak kesulitan untuk membuat kehidupan sehari-hari Su Yi menjadi lebih menyenangkan.

.

Sekarang, Wan Yan Xu membawa Su Yi ke dalam gendongannya dan berlari yang terlihat seperti terbang ke kediaman Wan Yan Xia. Wan Yan Xia melihat kehadiran mereka bahkan ketika mereka masih sangat jauh tetapi dia tidak repot-repot untuk berdiri dan menyambut mereka.

.

Sebaliknya, dia terus memeriksa kaki belakang kelinci itu dan ketika dua orang itu sudah mendekat, dia berkata sekenanya, " Telinga panjang apa yang kalian miliki, mereka bahkan lebih panjang daripada milik kelinci ini. Itu pasti Shuo Er yang memberitahu kalian tentang hal ini. Seperti yang kupikirkan, dia tidak bisa menjaga rahasia ini."

.

Wan Yan Xu mengatakan dengan suara mendesak, "Adikku, mari kita tidak membuang buang waktu untuk berbicara tentang hal-hal yang tidak penting. Ketika semua sudah dikatakan dan dilakukan, bagaimana perkembang penelitianmu? Su Su... Kaki Su Su... bisa benar-benar sepenuhnya sembuh, kan?"

.

Meskipun nada suaranya penuh harapan, raut wajahnya mengungkapkan kekhawatiran. Dia takut bahwa jawaban adiknya akan menyebabkan Su Yi dan dia bersukacita untuk hal yang sia-sia saja.

.

Ketika Wan Yan Xia melihat ekspresi itu, dia tidak bisa membantu tetapi mengalah dan sedikit mengungkapkan senyum pada wajahnya yang biasanya sangat dingin dan tanpa ekspresi seraya mengatakan, "Aku mengalami banyak masalah yang tak berujung, tapi kali ini, kaki yang patah di beberapa tempat telah diperbaiki walau melalui banyak kesulitan."

.

Dengan itu, dia melihat ke arah Su Yi, yang masih berada di gendongan Wan Yan Xu dan berkata, "Kau tidak perlu khawatir, asalkan tulang kakimu belum benar-benar hancur menjadi potongan-potongan, aku akan dapat mengembalikan kakimu. Hanya saja..."

.

Tiba-tiba,dia menutup mulutnya dan wajahnya penuh dengan jejak kebimbangan, seolah-olah dia tidak bisa membawa dirinya untuk mengobati Su Yi. Dia memandang Su Yi lagi dan berkata, "Hanya saja metode pengobatan ini benar-benar terlalu menyakitkan dan dibutuhkan waktu yang lama untuk benar benar sembuh. Kelinci ini telah hampir mati karena rasa sakit beberapa kali. Setiap kali aku mendengar jeritan yang memilukan itu, aku hampir tidak tahan untuk terus memperlakukannya sebagai kelinci percobaan. Aku ingin tahu apakah kau... dapat menanggungnya."