Extra: Beri Jalan

18.3K 1.2K 143
                                    

HELLO!!!!

Pada banyak banget yang ngomongin tentang sequelnya...
Dan kebetulan punya waktu kosong,  jadi deh...
Selamat menikmati jangan lupa sediaiin teh panas sama roti bakar cokelat. Ma'nyukssss

Kok jadi laper ya?????

.

.

Antara Wan Yan Xu dan Su Yi, semua kesalahpahaman telah dieliminasi, dan semua permusuhan dan keluhan mereka telah terkubur, tanpa meninggalkan jejak. Setelah mereka memiliki hidup dan mati bersama di medan perang, dan mengalami cobaan dan kesengsaraan yang panjang, perasaan mereka, satu sama lain tumbuh lebih dalam dan lebih dalam lagi dari hari ke hari. 

.

Mereka tidak mau berpisah satu sama lain bahkan walau sesaat, seperti madu dalam minyak yang tak terpisahkan. Bahkan ketika Wan Yan Xu akan menghadiri pengadilan untuk urusan politik, dia akan berusaha keras agar Su Yi bisa duduk di sampingnya, dengan cara itu, pikirannya bisa bebas dari rasa khawatir. 

.

Pada awalnya, berbagai macam menteri yang hadir di pengadilan mengeluarkan semua kritikan mereka, tetapi mereka segera menemukan bahwa Su Yi hanya mendengarkan selama proses pengadilan berlangsung, dan jarang ikut campur dalam urusan pemerintahan. Pada kesempatan yang langka, dia juga pernah sekali mengungkapkan pikirannya, dan pemikiran tajam itu membuat para menteri terkagum-kagum padanya.  

.

Akibatnya, rasa keberatan mereka secara bertahap, dan seiring dengan berjalannya waktu, menghilang bahkan setiap kali para menteri merasa bahwa Kaisar telah membuat keputusan yang tidak adil, dia secara terbuka meminta Su Yi untuk memberikan komentarnya. Status Su Yi sebagai Ratu semakin memenangkan hati para menteri, serta orang-orang di harem. Pada saat yang sama, martabat kekaisaran juga semakin tinggi seiring berlalunya hari, ke titik di mana, Sang Ratu benar-benar bisa datang untuk berdiri bahu-membahu dengan Sang Raja.

.

Tapi semua situasi itu membawa rasa ketidaksenangan untuk dua orang pria. Kalian pikir siapa mereka itu? Mereka tidak lain adalah sepasang ayah dan anak yang memiliki posisi paling penting di negeri ini.

.

Keluhan tumbuh dalam hati Wan Yan Shuo karena Ibu Surinya selalu dimonopoli oleh Ayahnya, yang bahkan selalu menuntut Su Yi untuk tetap berada di sisinya selama sidang di pagi hari. Adapun Wan Yan Xu,  kekasihnya kini dimonopoli oleh abdi dalem yang terus meminta pendapat Sang Ratu, jadi Su Yi dengan senyum lembut akan mendengarkan semua keluhan mereka, menyebabkan dia tidak memiliki banyak waktu dengan istrinya.

.

Dalam hatinya, Wan Yan Shuo berpikir, Ayah benar-benar berperilaku berlebihan, bahkan jika Ibu Ratu adalah Ratunya, benar-benar tidak masuk akal jika mereka terus menempel satu sama lain sepanjang hari. Ibu Ratu masihlah harus menghabiskan sedikit waktunya denganku, tidak peduli apapun, dia adalah Ibu Ratuku. Sekarang, Ayahanda bahkan tidak meninggalkan sedikitpun waktu bagi Ibu Ratu untuk menguji pelajaranku. Huh, Ayahanda bahkan lebih buruk daripada serigala jahat.

.

Wan Yan Xu juga merasa sangat dirugikan dengan langit sebagai saksinya, sejak para menteri telah mengakuii karakter sejati Su Yi, mereka sudah mulai berdengung di sekelilingnya sepanjang hari, seperti lalat, dia tidak dapat mengusir mereka pergi bahkan jika dia mencobanya. Karena itu, tidak ada banyak waktu untuk dia habiskan bersama Su Yi, jadi bagaimana dia bisa bertahan jika harus bersaing lagi dengan anaknya sendiri juga? Yang paling penting, dia akan gagal jika melawan anaknya. Kedua ayah dan anak yang merasa bahwa setiap dari mereka tidak memiliki cukup waktu dengan Su Yi, dan karenanya, tarik-menarik serta peperangan mereka yang semula sangat tenang kini menjadi semakin sengit.

[Complete] Tahanan Perang Indonesia Vers.Where stories live. Discover now