[Complete] Tahanan Perang Indonesia Vers.

Bab 89

.

.

Segera setelah itu, Dia Jian masuk ke dalam ruangan, setelah dia telah memberi penghormatan kepada Raja dia berkata, "Pelaporan ke Yang Mulia, Penjaga yang telah kami tangkap yang bertanggung jawab karena telah mengamankan para pelajar masih menolak untuk membuat pengakuan tetapi para pelajar sendiri sudah mengatakan kepada kami kebenarannya. Mereka telah menegaskan bahwa Jenderal Yu berada di balik plot untuk menjebak Yang Mulia Ratu. Mereka bahkan mengatakan bahwa Jenderal Yu secara pribadi telah memimpin operasi untuk menangkap mereka. Untuk mencegah hal ini bocor, dia hanya membawa beberapa pelayan terpercayanya. Meskipun jumlah sarjana lebih banyak daripada jumlah pelayan Jenderal Yu, secara fisik mereka semua sangat lemah dan dengan demikian tidak berdaya ketika berhadapan dengan laki-laki yang berpengalaman dalam seni bela diri dan mudah ditangkap. Karena Jenderal Yu memiliki status tinggi, sehingga menteri tua ini telah datang untuk meminta petunjuk pada Yang Mulia. Apakah Yang Mulia berkeinginan untuk membawa Jenderal Yu untuk diintrogasi?"

.

Wan Yan Xu kemudian mengatakan, "Kenapa para pelajar hanya berbicara sekarang? Apakah ada kemungkinan bahwa mereka membuat pernyataan palsu?"

.

Dia Jian membungkuk dan berkata, "Ini adalah kesalahan dari menteri tua ini, saya hanya memusatkan semua usaha saya ke arah pria yang menjaga para pelajar dan tidak pernah mempertanyakan sendiri kepada para pelajar. Ketika saya kembali ke pelayanan setelah permohonan sebelumnya. Menteri tua ini telah mempertanyakan secara terpisah para pelajar dan cerita-cerita mereka semua sama. Oleh karena itu saya dengan yakin mengatakan bahwa saya tidak yakin jika mereka semua bersekongkol."

.

Dalam kenyataannya, Wan Yan Xu hanya melempar keluar pertanyaan dengan santai. Zi Yan sudah bercerita tentang segala sesuatunya, tidak mungkin ada keraguan tentang keterlibatan Yu Cang dalam hal ini. Untuk waktu yang lama, satu-satunya suara adalah napas yang panjang, sambil merenungkan sebelum mengeluarkan perintahnya, "Bahkan ketika Putra Langit telah melakukan kejahatan, hukumannya harus sama dengan yang dijatuhkan kepada orang-orang biasa. Selain itu, dia hanya seorang Jenderal. Ketika Ratuku dijebak olehnya, apakah dia juga harus mendapatkan keringanan? Untuk Menteri Dia, nasihat mengenai hal ini, dia adalah orang yang selalu berhati-hati. Tidak masalah karena kau sudah datang kesini. Yu Cang masih melakukan investasi dengan otoritas militer pada saat ini, aku berpikir bahwa penjaganya pasti akan sulit untuk ditangani. Aku akan memberikan keputusan rahasia sekarang, kau pergilah menemui Jenderal Lin Ye, yang bertanggung jawab dari Departemen Perang dan tunjukkan kepadanya. Yu Cang harus ditangkap sesegera mungkin."

.

Ketika berhadapan dengan administrasi kerajaan, Wan Yan Xu selalu sangat berhati-hati. Kekuatan militer di negaranya telah dibagi menjadi tiga bagian --- besar, menengah dan kecil. Dia secara pribadi memegang kendali terbesar. Meskipun Yu Cang adalah seorang jenderal musuh yang telah menyerah dan kemudian beralih kesetiaan padanya, dia telah membuktikan dirinya dengan melakukan perbuatan yang sangat berjasa dalam pelayanan ke Jin Liao, itulah kenapa dia telah diberikan porsi menengah untuk kekuatan militer. Adapun Menteri Perang Lin Ye, dia menguasai militer yang terkecil. Namun sebagian besar pasukan Yu Cang ditempatkan di luar ibukota, karena itu, meskipun pasukan Lin Ye tidak banyak tapi mereka pasti bisa menangkap Yu Cang, kekuatan yang mereka miliki lebih dari cukup untuk mencapai tujuan mereka. 

.

Setelah Dia Jian menerima dekrit itu, dia meninggalkan ruangan untuk melaksanakan instruksi Wan Yan Xu, meninggalkan Wan Yan Xu mondar-mandir di sekitar Studi Imperial karena dia diam-diam direbus dalam kemarahan.

.

Dia berpikir pada dirinya sendiri bahwa dia selalu memperlakukan Yu Cang dengan kemurahan hati dan Su Yi tidak pernah bertentangan dengannya, jadi kenapa dia harus memiliki desain yang rakus seperti itu? Tiba-tiba dia teringat bahwa pada hari pelarian Su Yi, Wan Yan Shuo telah sangat curiga pada Yu Cang. Mungkinkah anaknya mengetahui rahasia atau beberapa informasi tentang ini? Berpikir tentang itu, dia dengan cepat mengirim seseorang untuk memanggil Putra Mahkota.