25. Bermain dengan Api

45.1K 3.1K 353
                                    

Cinta kehilangan arah ketika memiliki menjadi dasarnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Cinta kehilangan arah ketika memiliki menjadi dasarnya.
♡♡♡

"There are plenty of ways to die, but only love can kill and keep you alive to feel it."

Mata Juna secara reflek menyipit membaca sebaris kalimat tersebut. Dia baru saja membuka akun facebook nya dan update dari Rasita muncul di urutan teratas deretan postingan dari teman-temannya.

Sejak sepulang sekolah tadi, Juna sudah beberapa kali mencoba menghubungi cewek itu, namun dia kerap mendengar nada sambung yang berujung dengan pemutusan panggilan dari operator layanan seluler.

Akhir-akhir ini Rasita memang selalu mencurahkan isi hatinya melalui media sosialnya tersebut, tetapi baru kali ini postingan cewek itu terkesan begitu gelap.

Keadaan Rasita yang tidak jelas membuat dirinya tidak bisa duduk dengan tenang. Kekhawatiran Juna yang sudah terpupuk dari hari-hari sebelumnya jadi bertambah subur karena hal itu.

Rasita memang memiliki banyak teman, tetapi tidak satu pun dari mereka yang mengetahui seperti apa sebenarnya perangai asli cewek itu.

Berbeda jauh dengan sikapnya yang kasat mata bagi orang-orang di sekolah, Rasita sesungguhnya bukanlah seseorang dengan kepercayaan diri yang tinggi.

Dia tidak seceria dan seramai yang dia tampilkan, dan pada kenyataannya, dia juga tidak memiliki sifat seberani yang orang kira. Itu semua hanyalah upaya cewek itu agar dirinya bisa lebih diterima oleh mereka yang termasuk dalam golongan teman-temannya.

Kata-kata terakhir Bu Maryati sebelum dia meninggalkan ruang BK lantas terngiang di benak Juna.

Selama ini memang hanya dirinyalah yang benar-benar mengenal cewek itu. Rasita hidup berdua dengan kakak laki-lakinya yang jarang ada di rumah, kedua orang tua mereka sudah bercerai waktu cewek itu duduk di kelas delapan dan masing-masing kini hidup dengan keluarga barunya.

Karena situasi rumahnya yang porak poranda itulah, satu-satunya orang yang bisa dibilang selalu ada untuk cewek itu adalah dirinya.

Juna semakin paranoid saja ketika dia mengingat bahwa akhir tahun lalu Rasita pernah bercerita bahwa kakaknya akan pindah mengikuti Ayah mereka yang menetap di Surabaya dan melanjutkan pendidikan strata 1 nya di salah satu universitas swasta di kota pahlawan tersebut.

Bagaimana dia bisa lupa bahwa cewek itu kini tinggal sebatang kara di sini?

Karena panggilannya selalu sengaja dibiarkan oleh cewek itu hingga putus dengan sendirinya, Juna lantas berniat untuk berbicara dengan Rasita melalui fitur chat. Tetapi waktu dia mengetikkan nama Rasita Mirabelle Sjahrir di kolom chat nya, dia tidak bisa menemukan nama cewek itu.

Gagal paham mengenai teknologi baru yang satu ini, dia segera mencari bala bantuan.

"Hoi, Ris!" Serunya begitu panggilannya dengan Harris tersambung. "Lo ngapain aja sih dari tadi reject gue mulu!"

Cinta Sejuta RasaWhere stories live. Discover now