Apa yang harus kulakukan?
Kenapa kau ada di sini lagi?
Lama sekali aku berusaha menghilangkan ingatan ini.
Dan dengan ringannya kau kembali hadir di depan mataku.
Aku tau, aku tahu kau berusaha sekuat mungkin meyakinkanku bahwa aku tak sendirian di dunia ini....
Namun, gadis bodohmu ini telah ditutupi oleh ambisi untuk membalas dendam.
Aku juga tahu jika aku salah memilih meninggalkanmu.
Oh Tuhan... Bolehkah diriku yang hina ini mendapatkan kembali cahaya-Mu untuk kedua kalinya?
Jika kau memperbolehkannya... Maka aku bersenang hati mendapatkannya dengan bersyukur pada-Mu....
Aku berterima kasih padamu karena kau mengizinkanku mengambil cahaya yang telah kubuang dulu....
Beribu pertanyaan bermunculan di dalam kepala batu ini. Namun, hanya ada sebuah kesimpulan yang kudapatkan.
Semua pertanyaan akan dirimu telah kugabung menjadi satu :
Kenapa harus dirimu ne,
Sasuke-kun?
'~~'
Kenapa kau berada di sini lagi?
Apa kau tak tahu betapa menderitanya diriku untuk mengenyahkan ingatan masa laluku?
Asal kau tahu, kakak.....
Usahaku ini bagaikan manusia yang menggenggam bara api.
Apa kau tahu betapa panas dan sakitnya hal itu?
Tidak, kau tidak pernah merasakannya.
Itu yang membuatku iri padamu. Aku merasa jika semua kesialan ini diberikan Tuhan hanya untukku.
Namun aku sadar....
Bahwa penderitaan ini membawaku bertemu dengan orang-orang yang menyayangiku dengan tulus....
Lalu, dengan dirimu yang tiba-tiba hadir dalam kehidupan baruku ini....
Membuatku bertanya,
Apa yang ingin kau lakukan, Neji-niisan?
oOo
"Baiklah, Sasuke dan Naruto bisa duduk di belakang Sakura dan Ino. Neji dan Sai bisa duduk di belakang Hinata dan Karin, sementara Shikamaru bisa duduk di belakang Sasuke dan Naruto," jelas Kakashi.
"Engg ano sensei, Sakura dan Ino itu yang mana ya?" tanya Naruto disertai cengiran.
"Gadis berambut pink dan pirang pucat itu," tunjuk Kakashi.
"Arigatou sensei!" seru Sai dan Naruto.
Kelima pemuda tampan itu duduk di bangku yang sudah ditentukan. Sakura maupun Hinata memilih mengalihkan pandangan mereka ke arah yang berlawanan agar terhindar dari tatapan Sasuke dan Neji.
Ino merasa ada hal aneh ketika melihat sikap Hinata maupun Sakura.
'Ada yang mereka sembunyikan,' batin Ino.
Di waktu itu, seluruh siswa menikmati pembelajaran terkecuali Sakura, Sasuke, Hinata, dan Neji. Sasuke menatap sendu Sakura begitu juga Neji yang menatap sendu Hinata.
Naruto dan Shikamaru yang menyadari hal itu merasa ada yang janggal dengan tatapan dua pemuda yang terkenal berwajah datar itu.
TETT TETT
أنت تقرأ
Our Beautiful Destiny | sasusaku ✔️
قصص الهواة(OBD) Lima orang gadis berusaha mencari tahu apa tujuan hidup mereka. "Kami memang memesona... Namun, kami terlalu berbahaya untuk kalian miliki." "Apa yang kalian inginkan?" "Suatu hal yang bisa membuat kami merasakan apa itu keindahan h...
