10

9.9K 594 95
                                    

Terdengar suara langkah kaki bergema di mansion Senju. Terlihat lima wanita dan lima gadis cantik.

Empat gadis terlihat bingung mengapa Queen mereka terlihat begitu panik dan tergesa-gesa.

   "Ada apa?" tanya Ino.

   "Diam dulu, Ino-chan," jawab Shizune.

Ino mendengus, sementara Sakura mendecih keras. Mereka sampai di ruangan pertemuan dan duduk di sofa masing-masing.

   "Ekhem!" dehem Tsunade.

   "Maaf membuat kalian bingung. Kalian akan mendapatkan partner lagi," lanjut Tsunade.

Ino dan Hinata saling bertatapan bingung. Temari berhenti memainkan kipasnya. Sakura mengangkat salah satu alisnya bingung dan Tenten yang berhenti memainkan rambutnya.

   "Partner baru?" beo Ino dan Tenten.

   "Oh ayolah, haha ue... Belum seminggu kami mengenal Tenten sebagai partner baru kita dan sekarang lagi? Ini tak lucu," komentar Ino.

   "Aku tak bercanda, Barbie-chan. Aku tahu ini begitu mendadak bagi kalian. Kami juga baru mendapat informasi ini tadi malam. Mereka bilang jika partner baru ini sudah kalian kenali beberapa pekan lalu," lanjut Tsunade.

Temari bertanya, "Memang siapa yang memberi kita partner? Apa kita berlima belum cukup kuat memberantas tikus gelap negara?"

   "Bukan itu maksud kami, Tema-chan... Ini tugas langsung dari daddy kalian," kata Kurenai.

Sakura berdecak. "Daddy daddy daddy! Jika kami memang memiliki daddy, lalu mau sampai kapan kita menunggu mereka untuk bertemu, hah?!" ucapnya kesal.

   "Maka dari itu kami akan membahasnya hari ini, sayang...," kata Anko berusaha tenang menghadapi anak keras kepalanya ini.

   "Kalian akan bertemu daddy kalian tiga hari lagi. Mereka akan datang sekaligus membawa partner baru kalian," kata Guren.

   "Apa-apaan itu! Baru bertemu sudah memerintah seenaknya sendiri!" geram Hinata.

Tsunade mengelus dada pelan. Ia harus bersabar kali ini. Shizune menepuk jidat pelan.

   "Aku beri tahu sekarang : Pertama, daddy kalian anggota biro kepolisian. Kedua, mereka akan datang tiga hari lagi. Ketiga, kalian akan mendapat partner baru yang kuat. Dan terakhir, jangan mengeluh ketika kalian bertemu mereka!" seru Anko kesal.

Sakura berkata datar, "Biro kepolisian. Memang siapa? Dan untuk partner, kita akan menerima berapa orang?" tanyanya.

   "Untuk siapa mereka, kalian pasti akan mengetahuinya nanti karena ini akan menjadi kejutan. Untuk partner, kalian berlima akan berpasangan. Partner baru kalian berjumlah lima orang pria," jawab dan jelas Kurenai.

   "What the hell?!" umpat Ino.

   "Laki-laki? Mereka jago menembak jarak jauh?" tanya Temari.

   "Mereka punya video game baru?" tanya Hinata antusias.

   "Mereka bisa menggunakan tantoo dan wakizashi?" tanya Tenten.

Sakura memutar mata imajinatif. Sekarang giliran Guren yang menjawab,

   "1. Aku tak tahu mereka bisa atau tidak. 2. Aku juga tak tau apakah mereka maniak game sepertimu. Dan 3. Aku juga tak tau. Oh ayolah... Bukankah kami sudah bilang kalau kami baru mendapat informasi ini tadi malam dan itu belum detail."

Our Beautiful Destiny | sasusaku ✔️Where stories live. Discover now