23

5.5K 416 149
                                    

Sasuke terus berlari menuju atap. Hinata mengerahkan semua kamera pengintainya ke seluruh Tokyo.

KRIIETT

KRIETT

   "Kita mau kemana? Membosankan!" ujar Sakura.

   "Berkeliling saja dulu... Aku sudah lama tak berkeliling Tokyo," balas Matsuri seraya tersenyum manis.

---

   "Halo Teme! Ini Naruto, kau ada dimana?" tanya Naruto lewat walkie talkie.

   "Kau ke puncak gedung. Kami semua berkumpul di atas!" balas Sasuke.

   "Kau perlu bantuan?" tanya Naruto.

   "Tidak. Kau tanya Shikamaru. Tokyo bagian barat sedang kosong," perintah Sasuke.

Naruto mematikan sambungan dan menghubungi Shikamaru.

   "Ini aku, Naruto. Hei Shika, apa kau sengaja mengosongkan Tokyo bagian barat?" tanya Naruto.

Di sisi lain, Shikamaru menyeringai. Dia terdiam sebentar. Naruto semakin bingung.

   "Hei! Aku bertanya padamu, dasar nanas!" seru Naruto jengkel.

   "Jangan pernah ke Tokyo bagian barat," jawab Shikamaru.

Naruto bertanya, "Kenapa?"

Shikamaru menyeringai lebar dan berkata, "Pergilah ke Tokyo bagian selatan. Divisi tiga diserang mendadak. Kita kekurangan anggota. Kau, Ino, dan Tenten cepat pergi ke sana! Biarkan Sasuke menyelesaikan tugas,"

   "Hei, aku tanya mengapa Tokyo bagian barat kosong, bukan tanya aku harus kemana, bodoh!" seru Naruto.

Shikamaru mendengus jengkel. Rubah idiot berambut durian ini membuatnya jengkel.

   "Tokyo bagian barat dikuasai sang ratu. Jangan mengganggunya!" balasnya.

Naruto paham. Dia mengerti dan pergi ke tempat divisi tiga berada.

   "Kita akan kemana?" tanya Ino.

   "Ikut aku! Divisi tiga dalam bahaya!" seru Naruto.

Mereka menaiki mobil warga yang tergeletak dan mereka tak menyangka mobil itu ada kuncinya.

   "Kita lucky, guys!" seru Tenten.

Tenten menyetir. Ino di depan dan Naruto di kursi penumpang.

   "Kenapa bukan aku saja yang menyetir?" dengus Naruto.

Ino menghadap belakang dan berkata, "Sebaiknya kau diam dan pasang sabukmu! Kita akan berpesta dalam mobil!"

   "A-apa?"

BRUMM

WUUNGGG

Tenten langsung menyalakan mesin dan menginjak pedal gas. Naruto yang belum memasang sabuk pengaman langsung terjungkal ke belakang.

   "PELAN-PELAN! AKU MASIH MAU HIDUP HUWEE!!" teriak Naruto.

   "Ini namanya hidup, bodoh!" seru Ino.

Ya, hari ini kau kurang beruntung eh, Naruto.

---

*Tokyo bagian barat*

KRAKK

CRASHH

JLEBB

   "AAARGGHH!!!!"

Our Beautiful Destiny | sasusaku ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang