22

6.2K 430 168
                                    

LIGHT

.
.
.

Will help you escape the deepest darkness.

And DARKNESS,

.
.
.

Will help you see through the brightest light.

OoO

Tokyo dalam keadaan sepi. Seluruh warga telah diungsikan. Hari ini telah tiba. Hari untuk menentukan perdamaian dan kejahatan.

Pihak Anbu maupun Akatsuki mulai beraksi. Saat ini, pihak Anbu yang terdiri dari FBI, Anbu, dan biro kepolisian Jepang akan berangkat menuju pusat kota.

Shikamaru berdiri di atas podium. Dia berwajah serius.

   "Sesuai pembagian divisi. Divisi satu pergi ke Tokyo bagian barat. Divisi dua bersiap-siap di rumah sakit Kiseki. Sementara divisi tiga bersembunyi di beberapa titik yang telah ditentukan!" serunya tegas.

   "Baik, ketua!" jawab semua.

Shikamaru turun. Jiraiya, Gaara, serta Tsumade naik.

   "Siapapun yang hadir di sini telah dianggap mati untuk perdamaian. Maka dari itu, kita harus berani melawan mereka. Jika kita kalah jumlah, maka hematlah energi kalian!" kata Jiraiya.

   "Gunakan otak kalian untuk membuat strategi. Kalian adalah orang yang dipilih untuk melaksanakan kedamaian. Jangan sia-siakan latihan kita selama bertahun-tahun! Ayo! Kalahkan mereka dan buat semua orang bangga!" lanjutnya.

   "Yaaa!!!" sorak mereka.

Jiraiya tersenyum. Dia turun lalu digantikan oleh Tsunade.

   "Anbu organisasiku... Aku selaku pemimpin kalian sangat bangga. Walaupun Anbu kebanyakan perempuan, aku tetap bangga. Selain berperang demi kebaikan, kita buktikan bahwa wanita tak seharusnya direndahkan karena derajat kita sama dengan laki-laki!"

   "Ayo kita kalahkan pecundang-pecundang itu!" seru Tsunade semangat.

   "Ya!!" sorak mereka.

Ino, Hinata, Tenten, dan Temari tersenyum bangga melihat Queen mereka. Ino berteriak,

   "Jangan takut! Kemenangan pasti berada di pihak kita!"

Semuanya tersenyum tulus. Ino yang melihatnya begitu senang. Tsunade turun dan Gaara mengambil alih.

   "Kalian para anggota FBI, perlihatkan kehebatan kalian dan matilah demi diriku," kata Gaara datar.

Semua anggota FBI mengangguk mantap. Mereka semua telah bersiap-siap dengan berbagai rencana besar.

   "Ayo berangkat!"

Mereka semua pergi keluar memakai mobil khusus. Semua pergi ke tempat masing-masing. Divisi dua menggunakan rumah sakit untuk akses mereka karena rumah sakit begitu jarang digunakan untuk berperang.

Mansion sangat sepi karena semua telah berangkat.

KRIET

Our Beautiful Destiny | sasusaku ✔️Where stories live. Discover now