Bab 11

4.4K 455 9
                                    

   Ruang pelatihan terletak di dekat Clark's Camp. Kami hanya perlu berjalan beberapa lorong lagi. Ada dua orang prajurit pasukan keamanan yang menjaga pintu masuk ruang pelatihan.

   Mereka memegang senapan, memakai pakaian seragam pasukan keamanan kota yang berwarna abu abu polos. Mereka menjaga sisi kanan dan kiri pintu masuk.

   Kami tidak didampingi oleh pemimpin pasukan.

   Diantara lima belas orang yang mencalonkan diri disini, hanya aku sendiri gadis yang mencalonkan diri menjadi pasukan keamanan kota.

   Salah satu penjaga pintu masuk, menekan nekan tombol hologram di samping kanan pintu masuk. Sepertinya itu sebuah sandi.

   Lalu pintunya terbuka. Ini bukanlah pintu masuk melainkan sebuah lift. Lift ini cukup luas. Kami semua masuk ke dalam lift didampingi seorang penjaga pintu tadi. Ia kembali menekan tombol hologram dan pintu lift tertutup.

   Tidak ada yang berbicara satu pun. Steve meliriku. Sepertinya ia tahu kalau aku sedang gugup. Ia mendekatiku dan berdiri di sampingku. Tangan Steve menggenggam tangan kiriku. Aku meliriknya. Ia melontarkan senyuman manis. Cukup tulus hingga dapat mengurangi kegelisahanku.

   Jujur, ini kali pertama seorang laki laki memegang tanganku seperti ini. Aku tidak tau kenapa, rasa gugupku sedikit berkurang. Tangan Steve dengan lembut mengenggam tanganku. Dan entah mengapa aku tidak bisa mengelaknya apalagi melepaskannya.

   Lift ini bergerak turun ke bawah tanah dan berbentuk tabung tablet obat. Kami tidak bisa melihat keluar lift. Dindingnya berlapis baja.

   Pintu lift terbuka. Penjaga pintu masuk mempersilahkan kami keluar dari lift. Steve melepaskan genggamannya.

   Clark dan seorang temannya telah menunggu kami disini, sepertinya merekalh yang akan melatih kami.

   Kami para calon prajurit membentuk lingkaran mengelilingi Clark dan temannya.

     "Selamat datang di ruang pelatihan, namaku Nick dan ini sepupuku Clark. Aku berpangkat sersan dan bertugas sebagai pemimpin pasukan penyerang"

     "Dan aku Clark, berpangkat sersan, bertugas sebagai pemimpin pasukan benteng pertahanan. Jenderal Corps sangat berterima kasih kepada kalian, karena partisipasi kalian".

Clark dan Nick bergantian bicara.

     "Pelatihan ini akan berlangsung selama 3 hari dan pada hari ketiga akan diumumkan hasil seleksi kalian" jelas Nick.

     "Seleksi apa?" Tanya salah seorang dari kami. Ia berkulit hitam dam tinggi.

     "Seleksi keahlian dan tugas kalian nanti. Peringkat satu sampai tiga akan menjadi pasukan khusus yaitu pasukan benteng pertahanan yang di pimpin olehku. Peringkat empat sampai 15 akan di latih lagi selama 2 hari lalu kami akan memisahkan kalian sesuai keahlian" jawab Clark.

     "Ada yang ingin bertanya lagi?" Tanay Nick.

     "Apa itu pasukan benteng pertahanan?" Tanya pria berkuliag putih di sebelah Steve.

     "Pasukan benteng pertahanan merupakan pasukan khusus. Pasukan yang di gunakan saat keadaan genting. Satu orang pasukan benteng pertahanan bertenaga 10 orang prajurit biasa. Pasukan ini biasanya terdiri dari 30 orang. Tapi, saat ini hanya ada 27 orang prajurit. Kami membutuhkan 3 orang lagi dari kalian yang terbaik dan bisa melakukan semua bidang dengan baik" jelas Nick.

   Kami mendengarkannya dengan seksama.

     "Okey, kalian akan di bagi ke dalam 2 kelompok, kelompok pertama bersamaku dan kelompok kedua bersama Nick. Jumlah kalian 15 orang jadi 8 orang bersamaku dan 7 bersama Nick" kata Clark.

War of The CityWhere stories live. Discover now