Bab 23

2.9K 389 10
                                    

    Aku mengikuti laki laki ini menyusuri lorong demi lorong.

     "Siapa namamu?" Tanyaku.

     "Justin Current. Kau dapat memanggilku dengan Justin saja. Dan aku bagian informasi disini" jawabnya.

     "Ooh".

   Kami sampai diruangan yang sesak dan penuh dengan orang orang yang sedang bersiap siap. Tapi, aku tidak melihat tim ku disini.

     "Kapten, kemari aku tunjukan ruanganmu" seru Justin.

   Justin memiliki kemiripan dengan Rogers. Apabila mereka disandingkan, mungkin nyaris tidak dapat dibedakan yang mana Rogers dan yang mana Justin. Kalau Rogers ada disini, ia pasti yang akan menjadi produserku, ia yang akan membantuku membuat pidato. Huh, aku sangat merindukan kakaku yang satu itu.

   Justin membawaku ke suatu ruangan yang hanya ada teman temanku. Ini lebih baik dari pada aku harus beramai ramai di ruangan sebelumnya.

     "Kapten Wizzy, aku pergi dulu. Nanti akan ada pelayan pelayan yang akan membantumu bersiap siap" pamit Justin.

     "Iya, terimakasih telah mengantarku".

   Aku menghampiri teman temanku mereka sedang duduk di kursi masing masing. Bahkan Nick telah sampai duluan dariku. Tapi aku ragu dengan Nick. Ia teman atau lawan debatku.

     "Siapa itu? Ia mirip dengan Rogers" tanya Clark.

     "Dia Justin. Agen informasi disini".

     "Wizzy, kemari untuk ada kursi kosong di sampingku" seru Steve.

   Aku duduk di kursi sampingnya.

     "Kapan pidatonya dimulai?" tanyaku.

     "Aku juga tidak tahu. Mungkin sebentar lagi" .

   Tak lama kemudian seseorang membuka pintu ruangan.

     "Maaf membuat kalian menunggu, ini, pakailah seragam baru kalian. Seragam ini dibuat khusus untuk kalian" sapanya sambil membagikan seragam berwarna putih dengan les emas kepada kami.

     "Oh, aku hampir lupa memperkenalkan diri. Aku Petty Willows. Aku yang akan membantu kalian bersiap siap sekarang" lanjutnya.

     "Kau salah satu agen disini?" tanya Jacob.

     "Bukan, aku salah satu pengungsi disini. Agen Star yang memintaku melakukan ini" jawab Petty.

     "Pantas saja rupamu seperti ini. Apa Agen Rosemary tidak salah orang? Memilihmu sebagai penata gaya kami?" gumam Nick.

     "Sudah, cepatlah berganti pakaian kalian karena pidatonya akan dimulai sebentar lagi" balas Petty. Ia masih santai walaupun Nick mencelanya.

   Aku masih merasa bingung melihat Petty. Gayanya yang seperti perempuan, membuatku ingin tertawa. Aku juga ragu ia laki laki atau perempuan. Kukitnya berwarna gelap dengan tubuh seperti pria tulen. Tapi ia memakai riasan wajah.

   Kami menurutinya. Kami bergantian mengganti pakaian karena hanya ada satu ruang ganti disini. Dan aku yang terakhir.

   Aku mengganti pakaian secepat yang ku bisa. Lalu keluar dari ruang ganti.

   Aku melihat diriku di cermin. Seragam ini sangat bagus!. Aku menyukainya. Terdapat les emas si lenganku, pangkat Kapten di pundaku, dan terdapat lima bintang kecil emas di dada kiriku.

   Kerahnya tinggi menutupi leherku. Aku mengancing pergelangan tanganku.

     "Kapten Wizzy, aku harus melakukan sekiti perubahan pada dirimu" ujar Petty.

War of The CityWhere stories live. Discover now