UL . 1

41K 1.2K 23
                                    


2 tahun yang lalu

"Kak Aaron, ayo!" Ucap remaja perempuan yang cantik tapi terlihat sangat manja di umur nya yang telah hampir memasuki 20 tahun.

"Kak Aaron!" Ucapnya sekali lagi dengan tatapan sedih, serta tangan yang terus menerus menarik pria di samping nya.

"Aku laporkan om sama tante nih. Apa perlu aku laporkan mama, papa juga." Ancam perempuan tersebut.

"Kak!" Teriak nya sekali lagi dan kali ini dia berhasil mendapatkan respon dari pria yang di panggil nya dengan sebutan Kak Aaron.

"Apa sih Keana. Kamu tuh kerjaannya buat aku pusing . Please jauhin aku!" Bentak Aaron yang membuat Keana terdiam.

"Tapi kak.."

"Kamu tuh udah remaja, umur kamu sudah mau 20 tahun, tapi kelakuan kamu kaya anak umur 10 tahun. Ingat baik baik Keana, sampai kapan pun aku gak menyukai kamu." Keana hanya diam mendengar perkataan Aaron.

"Kamu tuh hanyalah benalu dalam hidup ku, kamu harusnya sadar diri. Kamu tidak cocok dengan aku." Ucap Aaron sebelum pergi meninggalkan Keana yang masih terdiam.

"Kenapa kak. Apa karna dia atau aku memang hanya jadi benalu seperti yang kakak kata kan!" Lirih Keana sambil melihat ke arah kaca cafe, ada Aaron dan seorang wanita.

"Apa aku memang tidak pantas untuk mu!" Keana pergi meninggalkan cafe dengan perasaan yang tersakiti berkali kali.

"Maaf sayang aku agak lama!" Aaron membukakan pintu untuk wanita tersebut.

"Tidak apa Aaron. Ini tidak menjadi masalah bagi ku!" Ucap wanita tersebut dengan lembut.

Aaron menutup pintu dan masuk kedalam mobil di posisi pengemudi.

"Kita ke apartemen dulu yah sayang aku mau ambil berkas yang tertinggal di apartemen." Ucap Aaron sambil melihat menghidupkan mobilnya.

"Baiklah pak Aaron!" Jawab wanita itu dengan senyum manisnya.

"Jangan panggil aku dengan embel embel pak kalau tidak kantor Leona. kamu memang sekretaris ku kalau di kantor namun kamu pacar ku kalau di luar."

"Baiklah Aaron."

~~~~

2 tahun kemudian

"Keana bisa tidak kamu fokus! Ini pemotretan internasional bukan pemotretan biasa. Kamu harus nya profesional donk." Ucap seorang pria dengan nada kesal.

"Maaf pak. Saya memang sedikit ada masalah. Saya akan berusaha untuk fokus, bisa kita ulang sekarang."

Keana mulai fokus kembali pada pemotretan nya, kali ini Keana pemotretan untuk baju yang di desain limited dan tentu saja Keana harus menampilkan sisi profesionalnya bukan?

"Baiklah, kita akan mulai 10 menit lagi" ucap fotografer.

Keana berjalan menuju ke ruangan yang di sediakan khusus untuk nya, sambil memainkan alat canggih nya dan berharap Aaron menelponnya.

"Kenapa, ada apa dengan mu!" Suara serak mengejutkan Keana yang dari tadi hanya melihat layar ponselnya.

"Kau mengejutkan ku Austin!"Ucap Keana sambil memandang pria yang menggunakan stelan jas.

"Maaf!"

"Tidak apa!"

"Ada apa dengan mu." Austin duduk di sofa berwarna hitam.

"Tidak ada, memang kenapa!" Keana berjalan ke arah Austin.

"Kau mencoba membohongi ku Keana. Aku sudah mengenal mu selama 10 tahun." Ucap Austin sambil melihat Keana dengan tatapan menyelidiki.

Unrequited LOVE (END)Where stories live. Discover now