UL.24

12.8K 605 12
                                    


Seperti janji Keana, Keana datang ke acara pertunangan Aaron dengan Sally di kediaman Blaxton.

Keana menggunakan long dress coklat dengan tas dan sepatu warna putih. Keana juga hanya mengikat kepang biasa rambutnya.

Keana berpenampilan biasa saja, bukan Keana tak menghormati si pemilik acara namun Keana tak ingin menjadi ratu dari pesta orang lain. Banyak sekali wartawan di sini, dengan Keana datang saja pasti banyak gosip yang bertentangan besok pagi di semua media.

Kalau kalian tebak Keana datang sama Austin kalian salah besar!!! Austin datang bersama Anggela yang baru datang 2 hari yang lalu karna merindukan Keana atau Austin entah lah.

"Kea, kayanya kita jadi tontonan deh!" Ucap seseorang dari samping Keana.

"Memang nya kenapa?" Tanya Keana polos.

"Keana loh bisa bayangkan pemikiran mereka. Mantan pacar bersama mantan calon istri datang ke pesta pertunangan mantan nya." Ucap Leona dan hal itu membuat Keana berpikir sejenak.

"Besok kita akan jadi artis dadakan, eh salah maksudnya elo aja. Kalau gue emang artis!" Keana berucap dengan sedikit ejekan yang lebih mengarah becanda.

"Sombong sekali kau sobat!" Ucap Leona dengan senyum cerah nya.

Kalau kalian tanya mereka sudah berteman maka jawabnya ia. Dan kalau kalian tanya apa ekspresi Austin dan Anggel tentu saja marah pada pemikiran Keana, tapi Keana bisa membujuk dan Ahkirnya mereka berempat berteman.

"Elo benaran mau nyanyi!" Tanya Leona tak percaya sambil menatap Keana yang dengan santai hanya mengangguk.

"Gila teman kalian, kaya nya terbentur deh kepalanya!" Ucapan Leona mengarah pada Austin dan Anggel yang setuju akan ucapan Leona.

"Sepertinya!" Timpal Anggel.

"Sudah di campakkan, eh malah menghibur acara orang yang mencampakkan nya!" Ucapan Austin begitu tajam.

Austin bukanya tidak senang Keana bisa bangkit kembali, hanya saja Keana seperti orang lain. Keana terlalu berani, melalukan apapun tanpa berpikir 2 kali.

"Gue serius, gue maju dulu yah." Ucap Keana sebelum berjalan ke arah panggung.

Austin, Anggel, dan Leona hanya bisa melihat Keana yang sudah duduk di depan panggung dengan gitar yang sudah ada di pangkuan nya.

"Selamat malam semua nya, saya Keana akan menyanyikan sebuah lagu untuk si pemilik pesta. Saya harap kalian menyukainya."

Keana mulai memetikan senar gitarnya dan mulai menyanyikan beberapa kalimat yang membuat orang terdiam.

Breathless (Sesak Nafas)

If our love was a fairy tale
(Andai cinta kita adalah dongeng)

I would charge in and rescue you
(Aku pasti kan menerobos masuk dan menyelamatkanmu)

On a yacht baby we would sail
(Di atas sampan, kasih, kita kan berlayar)

To an island where we'd say I do
(Ke sebuah pulau di mana kita kan menikah)

Semua orang terdiam bukan karna suara Keana jelek atau permainan gitar, tapi lagu yang di pilih Keana lah yang salah.

Keana menyanyikan lagu yang sangat menyentuh bagi orang yang patah hati. Dan kalian pasti tahu mengapa semua orang terdiam.

And if we had babies they would look like you
(Dan andai kita punya bayi, mereka pasti kan mirip denganmu)

Unrequited LOVE (END)Where stories live. Discover now