UL.17

11.6K 618 15
                                    


3 minggu telah berlalu sejak pertemuan Keana dengan Sally. Hari ini adalah hari pernikahan Aaron dan Keana.

Keana berdiri di depan cermin gaun putih panjang, dengan rambut yang di sanggul da di beri mahkota kecil di kepalanya.

"Mamah aku ingin bicara sama Aaron sebentar!" Ucap Keana sambil menatap Laura-mamanya Keana dengan pandangan memohon.

"Untuk apa sayang, kalian akan menikah 2 jam lagi!" Ucap laura karna anak perempuannya terus memohon padanya.

"Mamah aku mohon, apa mamah ingin aku menyesal di kemudian hari!" Desak Keana karna Keana tak ada pilihan lagi, Keana harus mempermainkan perasaan Laura.

"Baiklah, mamah akan segerah memanggilnya untuk ke sini!" Ucap laura karna kasian pada anak tunggalnya yang menunjukan muka memohon.

5 menit Keana menunggu dan Keana mendengar suara gagang pintu di buka. Keana memutar tubuhnya dan melihat Aaron yang terbalut jas hitam yang sangat cocok di badan nya.

"Ada apa, kenapa mamah bilang kau mencari ku?" Tanya Aaron datar.

Keana hanya diam dan terus tersenyum ke Aaron. Aaron yang merasa ada yang janggal mulai mendekat ke arah Keana.

"Stop!" Akhirnya Keana membuka suara nya saat Aaron semakin dekat dengannya.

"Seandainya dia masih hidup, siapa yang kau pilih?" Tanya Keana dengan pandangan datar.

"Tentu dia!" Ucap Aaron dengan suara dinginnya dan mata yang tajam.

"Seandainya dia ada disini, apa kau akan meninggalkan pernikahan kita sekarang?" Tanya Keana dengan nada yang masih datar.

"Mungkin!" Jawaban yang keluar dari mulut Aaron membuat Keana tersenyum.

"Apa aku masih ada harapan untuk menghapus jejak nya dari hidup mu?" Tanya Keana

"Tidak!" Jawaban Aaron membuat Keana sadar akan angan angan nya beberapa detik yang lalau tak mungkin terjadi.

"Apa perkataan mu sungguh sungguh?" Tanya Keana sekali lagi karna jawaban yang akan keluar dari mulut Aaron akan menjadi pilihan akhir hubungan mereka.

"Harus kah ku tekan kan lagi pada mu Keana. Hati ini tak akan bisa ku berikan padamu karna aku sangat sangat mencintai Sally bukanya dirimu. Dan tekankan sekali lagi dalam ingatan mu kau dan aku tak akan pernah bisa bersatu!" Ucap Aaron begitu menusuk hati Keana.

Keana hanya bisa tersenyum kecut sambil menahan air mata yang ingin jatuh dari matanya. Keana melihat Aaron semakin jauh dari pandangannya.

"Jangan merasa kehilangan saat aku tak disisi mu lagi, aku hanya belajar untuk menjadi tegar" Ucap Adelicia Keana Pearl Marioline saat melihat Aaron berdiri di depan pintu.

"Aku tak akan kehilangan saat kau tak ada di sisi ku, karna dari awal aku tak meminta mu berada di sisi ku." Ucap Aaron Axton Makenxo Blaxton sebelum menutup pintu ruangan dengan keras.

"Inilah Ahkirnya!" Lirih Keana.

Keana mengambil Iphone nya dan menelpon seseorang.

"Datang lah sekarang! Aku tunggu" ucap Keana saat telpon nya di angkat.

"......"

"Sampai bertemu!" Kena mematikan ponselnya dan menatap awan yang nampak jelas dari ruangan nya.

"Selamat tinggal!"

~

Hanya tinggal hitungan menit pernikahan Keana dan Aaron akan di laksanakan. Semua telah berkumpul di satu ruangan.

Unrequited LOVE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang