UL.31

15.4K 574 18
                                    


Sudah satu minggu terlewati begitu saja. Leona telah resmi menjadi tunggangan Satya, Anggel tinggal hitungan hari akan menikah dan Keana tetap menjomblo.

Leona, Keana dan Anggel sepakat akan pergi bareng ke tempat salah satu pesta ulang tahun teman Anggel.

Mereka masuk ke adalah satu ballroom yang di dominasi warna pink dan putih sesui dengan pakaian yang mereka gunakan.

"Hai sayang?" Suara Austin membuat Keana merasa ada yang ganjil dalam pesta ini.

"Hai sayang?" Balas Anggel.

"Tunggu dulu nih, bukanya katanya kak Austin gak bisa teman kan Anggel makanya kami di suatu ikut?" Tanya Keana dengan curiga.

"Benar kok kata mu Kea, aku sebenar nya gak bisa. Tapi aku usaha supaya cepat sampai. Kalau gitu aku bawa Anggel dulu yah!"

Belum sempat Keana menjawab, Austin dan Anggel telah pergi menjauh.

"Dasar, kalau gitu gue pulang deh!" Ucap Keana kesal, baru saja Keana berdiri namun di tahan oleh Leona.

"Duduk!" Perintah Leona dan langsung di setujui Keana.

"Hai Bab!"

"Em, katanya memang kalian sengaja buat gue merasa jones banget!" Ucap Keana saat melihat satya ada di belakang Leona.

"Enggak gitu kok Kea, tadi aku hubungi satya dan ternyata satya dekat sini. And kamu tahu donk sifat satya, pasti dia langsung datang!" Ucap Leona dengan ekspresi tanpa rasa bersalah.

"Hai Kea! Kamu juga disini?" Tanya satya sebelum duduk di samping Leona.

"Menurut loh! Udah ah gue pulang aja!" Ucap Keana sebelum pergi dari tempat duduknya.

Baru beberapa langkah Keana berjalan, Keana mendengar seseorang memanggil namanya.

"Adelicia Keana Pearl Marioline!" Panggilan Untuk Keana terdengar sangat keras.

Keana berbalik, tapi belum sempat Keana melihat siapa yang memanggilnya lampu telah di matikan. Satu ruangan menjadi gelap.

"Kenapa mati lampu, Leona, Satya tolong gue!" Teriak Keana meminta pertolongan.

"Malam in, hari ini, jam ini, menit ini, dan detik ini aku ingin mengucapkan maaf pada mu!" Suara pria itu terdengar lagi dan itu membuat Keana terdiam.

Apa itu dia????

"Aku merasa bersalah pada mu Kea, aku ingin memulai dari awal. Hanya ada kamu dan aku tanpa ada Dia atau mereka. Aku ingin memulai cinta yang baru dnegan mu!" Perkataan pria itu membuat Keana meneteskan air matanya.
Itu DIA, itu DIA!!

Keana tak mendengar lagi suara pria itu, suara nya di gantikan dengan suara petikan gitar.

"Marry Your Daughter"
by Brian McKnight
(Menikahi Putrimu)

Sir, I'am a bit nervous
(Tuan, aku agak grogi)

'Bout being here today
(Berada di sini hari ini)

Still not real sure what I'm going to say
(Masih tak yakin apa yang akan kuucapkan)

So bare with me please
(Maka bersabarlah)

Suara pria itu mulai terdengar dan Keana tahu sekali suara siapa ini dan Keana juga tahu maksud lagu ini. Ini adalah lagu untuk melamar.

If I take up too much of your time
(Jika nanti aku menghabiskan terlalu banyak waktu Anda)

See in this box is a ring for your oldest
(Lihatlah, di kotak ini ada sebuah cincin untuk putri tertua Anda)

She's my everything and all that I know is
(Dia segalanya bagiku dan yang kutahu)

Unrequited LOVE (END)Where stories live. Discover now