UL.29

14.8K 601 22
                                    


Aaron masuk ke dalam cafe dan melihat Sally telah duduk sambil meminum pesanannya.

"Maaf terlambat!" Ucap Aaron sesudah duduk di depan sally.

"Tak apa kok! Pesan dulu baru kita bicara!" Ucap Sally dengan senyum manisnya.

Senyum itu, perhatian nya, kebaikan nya, pengertian nya, itulah yang membuat Aaron tak tega jika harus memutuskan hubungan nya dengan Sally. walaupun Aaron belum yakin dengan perasaannya terhadap Keana, tapi Aaron tak ingin Sally sakit hati karna nya.

"Em baiklah!" Ucap Aaron dan memesan jus pada salah satu pelayan.

"Baiklah aku juga ingin bicara sesuatu pada mu!" Ucap Sally mulai serius dan Aaron pun menanggapinya dengan serius.

"Apa?" Tanya Aaron

"Jujur Aaron, aku senang kau lebih memilih ku dulu dari pada melanjutkan pernikahan mu dengan Keana. Tapi aku sedih karna aku tahu hati mu bukan lagi untuk ku" perkataan Sally membuat Aaron bingung.

"Saat aku melupakan mu mungkin adalah hal yang terbodoh yang ku lakukan padamu dan mengingat mu kembali adalah anugerah terindah" ucap Sally lanjut sambil menahan air matanya.

Aaron dapat melihat kesedihan di mata Sally, namun entah mengapa Aaron hanya diam tanpa ada niat membantah atau pun bertindak.

"Aku mundur dari hubungan ini. Hati mu bukan lagi untuk ku, aku tahu hati mu hanya untuk nya. Maka dari itu aku mundur dari hubungan ini!" Ucap Sally sambil mengembalikan cincin pertunangan mereka.

"Aku mengembalikan ini!"

"Sally aku tak bisa membantah ucapan mu, karna aku sendiri bingung dengan perasaan ku. Aku merasa bersalah pada mu, maaf!" Ucap Austin pada Sally.

Sally berdiri dari tempat duduknya dan menepuk pundak Aaron dua kali.

"Inilah namanya takdir. Aku harap kau akan menemukan kebahagian mu lagi! Aku pergi!" Pamit Sally.

Aaron hanya bisa menatap kepergian Sally, bukan hanya 1 wanita saja yang Aaron sakiti tapi 3 wanita yang sangat sangat baik pada nya.

~

Sudah 8 bulan Aaron menutup diri. Aaron lebih fokus pada pekerjaan nya dan Aaron hanya mendengar berita beberapa bulan yang lalu kalau pernikahan Keana dan Satya akan di adakan di indonesia dan bulan ini.

Aaron hanya fokus pada pekerjaan baik di rumah maupun di kantor, bahkan Ara dan Hans sampai pusing menghadapi kelakuan anak tunggalnya.

"Pagi!" Sapa Aaron turun dari tangga menuju ruang makan.

"Pagi!" Jawab Hans dan Ara bersamaan.

"Pagi!" Suara seorang perempuan terdengar sangat lembut.

Aaron memang sudah 1 tahun tak bertemu dengannya, tapi sedikit pun Aaron tak pernah melupakannya.

Aaron mengangkat kepalanya yang di tundukan dan melihat seorang perempuan yang di rindukannya ada di hadapannya.

"Pagi, sayang! Ayo sarapan sama sama!" Ucap Ara menyambut perempuan cantik tersebut.

Perempuan tersebut duduk di depan Aaron. Aaron hana terdiam, tanpa ada niat menjawab sapaan Perempuan tersebut.

"Maaf menggangu pagi pagi, Keana hanya menyampaikan pesan papah secara langsung. Malam ini acara ulangtahun perusahaan jadi mereka mengundang secara langsung lewat saya!" Yap perempuan itu Keana. Adelicia Keana Pearl Marioline, perempuan yang di rindukan Aaron Axton Blaxton Makenxo.

Unrequited LOVE (END)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt