[10] 𝐄𝐦𝐛𝐫𝐚𝐜𝐞𝐝

2.4K 290 35
                                    

NOTES :

Hayuk di VOTE+COMMENT dulu sebelum lanjut baca. SIP

Merry Christmas!

This is my gift for you all.

Happy Reading

Chanyeol's side

Hal yang sudah kuduga terjadi ketika aku sampai di ruang latihan hanya untuk mendapat ceramah dari sang leader. Sudah cukup aku mendengar omelan manajer hyung. Sekarang aku mau tak mau harus menerima kembali ocehan Suho.

Latihan kulalui selama 45 menit. Aku tidak pernah merasa mudah lelah seperti sekarang. Aku merasakan nafasku memberat setiap kali aku melakukan gerakan. Sial ! Kenapa aku menjadi selemah ini?

Kucoba untuk menjaga konsentrasi pada irama musik Call Me Baby seusai Wolf. Ayolah Chanyeol, ini hanya latihan biasa! Geramku menyemangati diri sendiri. Tepat di pertengahan latihan dengan berat hati ku angkat sebelah tangan untuk beristirahat dan segera menepi dari formasi tanpa mempedulikan nada protes dari rekan-rekanku.

Kai menghampiriku sesaat ketika aku mendudukkan diri dan meneguk botol mineral.

Sungguh, yang kubutuhkan bukan air mineral seperti ini.

"Hyung." Kai turut duduk di sisiku yang kubalas dengan anggukan senyum samar.

"Kau tampak sedikit pucat dari biasanya, hyung."

Aku tertegun, kubalas menatap manik matanya. Aku paham tatapan khawatir Kai itu.

"Aku hanya kurang beristirahat." kuteguk kembali air mineral yang terasa hambar.

"Kau sudah bekerja keras hyung, jangan terlalu memaksakan diri." Kai menepuk pundakku.

"Aku tau, Kai. Terimakasih."

Aku beruntung memiliki rekan seperti Kai, tapi sayang aku tidak bisa menceritakan keadaanku sebenarnya. Cukup Irene yang mengetahui jati diriku yang selama ini kusimpan rapat-rapat. Bahkan para member yang merupakan orang-orang terdekatku dan menghabiskan waktu berkumpul lebih banyak, tidak ada satupun yang menyadari bahwa Park Chanyeol adalah monster yang sesungguhnya.

"Jaga kesehatanmu, jangan lupakan vitamin yang kuberikan. Lusa, kita akan menghadiri acara award di Hongkong." Suho memperingatkan jadwal kami.

"Iya, hyung." Aku menjawab seadanya. Suho adalah leader yang bertanggung jawab, ia selalu berusaha memperhatikan kami-semua membernya-tanpa terkecuali diriku.

Aku sedikit merasa bersalah soal vitamin yang selalu diberikan rutin kepada kami. Aku sangat mengerti tujuan Suho memberikannya. Tapi, vitamin manusia bukanlah sesuatu yang bisa memberikan pengaruh kepada vampir. Dan, seperti yang kukatakan, aku merasa bersalah sebab vitamin-vitamin milikku selalu berakhir di tempat sampah. Aku tidak punya pilihan, para member pasti akan memarahiku jika memberikan vitamin jatahku kepada mereka. Sementara, aku sudah berkali-kali mencoba menelan vitamin itu. Tapi, sungguh ! Rasanya hambar. Aku tidak mengerti dengan obat buatan manusia. Kecuali Sehun. Bocah itu pernah menyarankanku untuk meminum yang rasa jeruk. What the hell Oh Sehun.

"Hyung?' Kai mengerjap di depan wajahku.

"Kenapa?"

Member yang termasuk maknae EXO itu mengernyit. "Ani- perasaanku saja. Aku seperti melihat perubahan pada warna bola matamu."

"A-apa? Warna apa yang kau lihat? Jangan bercanda Kai." Mendadak perasaanku menjadi cemas.

"Hmm, seperti abu-abu? Ah , ternyata aku hanya salah lihat hyung." Kai mendengus mengibaskan sebelah tangan.

Kɪssɪɴɢ Bʟᴏᴏᴅ • 𝐶ℎ𝑎𝑛𝑅𝑒𝑛𝑒Where stories live. Discover now