[26] 𝐄𝐧𝐝𝐢𝐧𝐠

532 107 24
                                    

Loh mana ini vote nya kok gak kenceng :(

-

-
🍷🍷🍷

Chanyeol's eyes

Aku tidak punya waktu lagi seusai perburuan singkat ini berakhir. Tepat ketika Kirei dan Lev memperingati kami untuk kembali ke mansion. Langkahku terasa berat jika tak ada Ash yang meyeretku untuk segera melesat sebelum senja semakin pekat berganti kelamnya malam. Aku hanya berharap bahwa malam ini akan kulalui begitu saja, tanpa beban dan tanggung jawab itu.

Katakan bahwa aku benar-benar berada pada titik terendah. Selain kondisiku yang baru saja mencapai kata pulih, aku rasa aku merindukan darah sweetie sekarang.

Ah, bagaimana kabar leader Red Velvet itu?

Sudah lama aku tak menyentuh ponselku selama masa pengobatanku di Rumania. Tidak ada juga panggilan melalui telepon yang dilakukan oleh klanku di Korea. Kurasa mereka tidak berani mengusik privasiku.

Kulangkahkan kaki dengan sedikit menyeret setelah sekian sekon diam terpaku menatap mansion megah dihadapanku. Melesat dengan teleportasi ada kalanya menjadi pilihan yang kusesali saat sadar bahwa kami sengaja mempersingkat waktu.

Jangan lupa bahwa aku membawa serta Rolex mewah yang melingkari pergelangan.

Hanya tersisa 5 jam... aku memutuskan untuk bersantai kembali setelah ini. Seperti sudah berabad-abad aku tak bertemu dengan sweetie. Mendadak kerongkonganku terasa kering bahkan setelah meneguk darah rusa gemuk tadi. Jelas saja bahwa sensasinya jauh berbeda ketika kami meneguk darah manusia secara langsung dari lehernya, tidak bisa dibandingkan dengan darah hewan sekalipun. Apalagi darah manis itu milik sweetie.

Entah sentakan apa, rasa sesak menyerang ulu hatiku tiba-tiba. Disusul pekikan kecil yang lolos dari bibirku.Ash melesat memapah tubuhku yang limbung.

-

-

Kirei dan Ash adalah dua vampire pertama yang tertangkap penglihatan Chanyeol ketika ia sadar, lebih tepatnya dibangunkan. Mereka mengatakan bahwa kondisi Chanyeol sedikit drop karena memaksakan diri untuk berteleportasi. Mengingat jarak mansion untuk mencapai pegunungan membutuhkan waktu 3 jam perjalanan manusia normal. Dan lagi, tubuhnya sedang dalam masa penyesuaian akan darah hewan yang sudah lama tidak dikonsumsinya.

Satu gelas penuh berisi darah segar bergolongan A tersodor di depan Chanyeol. Saat ia mulai meneguknya, Lev baru saja tiba dengan lengan bersilang di ambang pintu kamar.

"Aiden Park, semua anggota telah menunggumu di ruang bawah."

Nada dingin milik Lev saat vampire tua itu dalam mode serius memang tak pernah berubah sejak dulu. Sentakan energinya bahkan mampu menyentak Kirei dan Ash yang lengah. Terkecuali Chanyeol sendiri, Lev pernah memberitahu bagaimana cara untuk mengendalikan sentakan energy yang ia miliki.

-

Ruang bawah selalu menjadi tempat yang sebisa mungkin dihindari oleh anggota klan, kecuali untuk waktu-waktu khusus. Dahulu, tempat ini digunakan sebagai sel tahanan dengan puluhan bilik-bilik bersekat yang jika terus berjalan melewati ujung lorong, disana akan ditemukan sebuah ruangan yang jauh lebih besar dan luas mencapai lapangan bola.

Untuk sampai menuju inti dari ruang bawah harus menti ratusan anak tangga. Ada beberapa perbaikan meski tidak banyak, yang paling mencolok adalah penerangan. Klan vampire juga tak ingin mempertahankan obor kuno seperti dulu.

Chanyeol dengan turtle neck dan balutan serba hitam tiba dengan Ash, Daniel, Lev, Aldric, dan Kirei mengapit sisi kanan kirinya dan juga berjaga di belakang.

Kɪssɪɴɢ Bʟᴏᴏᴅ • 𝐶ℎ𝑎𝑛𝑅𝑒𝑛𝑒Onde histórias criam vida. Descubra agora