Nama Park Chanyeol selalu menarik perhatian Bae Irene. Namun ia merasa ada yang tidak biasa dengan sunbaenya yang satu itu. Berada di satu lingkup pekerjaan yang sama, membuat Irene tanpa disadari tak pernah terlewat mengamati gerak gerik sang rappe...
Sejauh ini selama eksistensinya, ada beberapa hal yang membuat Chanyeol benci dan jenuh-tentu saja. Keabadian selama beratus-ratus tahun, ditambah kondisi tubuh yang kurang mendukung itu. Tidak semudah yang dibayangkan para manusia.
Satu kali, Chanyeol pernah mengatakan pada dr. Lee, bahwa ia tidak menyukai apa yang disebut di industri ini sebagai 'dance'. Hal yang membuat Chanyeol harus berlatih setiap hari, melupakan darah segar, dan ketika ingat, dia akan sangat merepotkan Jonghyun agar mencarikannya 'minuman stamina' itu.
Sedikit mustahil rasanya dengan kedekatan Chanyeol dan Jonghyun sekarang. Mengingat dahulu ketika ia diperkenalkan sebagai dokter pribadi untuk Aiden kecil, anak itu memberontak dan menolak mati-matian. Sangat sulit bagi Jonghyun untuk dapat mendekatkan dirinya. Bersikap sabar luar biasa, mau tak mau itu yang harus dia lakukan kepada si pemberontak cilik itu. Sampai sekarang pun Chanyeol masih bersikap sama. Beratus-ratus tahun berlalu , still , he's a naughty boy.
dr. Lee baru saja merampungkan operasi yang memakan waktu berjam-jam seperti biasa. Pukul 2 tengah malam, lorong rumah sakit yang lengang membuat suara dari televisi mendominasi. Menayangkan berita tentang situasi ambruknya seorang Rapper dari sebuah grup band papan atas yang sanggup mengubah ekspresi mengeras tercetak sempurna pada paras si dokter tampan itu.
Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.
Jonghyun bergegas menuju ke ruangannya mengemas beberapa pakaian dan peralatan. Sebelum ia mengingat bahwa bukan jadwal penerbangan terdekat yang ia butuhkan maupun jet pribadi sekalipun di situasi genting seperti ini.
- -
Geliat aktivitas agensi besar bernama SM Entertainment kini dihadapkan pada skandal yang bisa dikatakan jauh dari apa yang biasa terjadi. Oknum-oknum didalamnya sudah terlalu terlatih untuk memainkan peran, menciptakan sebuah lakon, membangun sebuah skenario apik demi menutup skandal besar lainnya.
Park Chanyeol bukanlah idol biasa. Lelaki dengan sejuta pesona dan daya tarik yang memikat, tidak mengherankan kabar yang terhembus ialah mengenai ketidakbecusan agensi yang menanungi sang rapper.
Irene memilih tak terlalu peduli ketika siaran berita-berita pagi di televisi ramai membicarakan beragam spekulasi mengenai Park Chanyeol. Gadis itu disibukkan dengan memuntahkan isi perut ketika menyadari hoodie yang ia kenakan berlumur darah. Konsekuensi yang ia dapati seusai merengkuh tubuh rapuh yang lemas tak sadarkan diri dipelukannya.
"Sampai saat ini pihak SM Entertainment belum dapat dihubungi"
Irene mengerjap-ngerjapkan kedua mata yang terkantuk. Pukul 9 pagi hari dan gadis itu masih berada di toilet rumah sakit tanpa memberitahukan posisinya pada sang manajer. Peristiwa buruk yang dilaluinya dini hari tadi terasa begitu cepat. Bagaimana kehadiran dokter Lee Jonghyun dengan raut kebekuan bahkan suasana sendu saat itu masih membayang di dalam benak Irene.
Irene menyeka noda darah yang ia yakini ialah yang terakhir pada hoodienya. Sunbae benar-benar berdarah. Apa dia kehabisan darah atau bagaimana? Otak kecilnya melalang buana. Rasa kantuk juga mendera menyebabkannya menyudahi acara bersih-bersih singkat itu dan kembali menaikkan masker untuk menemukan letak vendingmachine demi sekaleng kafein.
