[28] 𝐂𝐨𝐥𝐝 𝐒𝐤𝐢𝐧

487 82 22
                                    

🍷🍷🍷
-
-
-

Part ini akan menjawab sesi Ask Us A Question sebelumnya , terimakasih buat kekepoan
vivii1127 CloudJumper98
KimchiNugget
W

oJiaoSoorana

Aku berusaha sebaik mungkin menjelaskan jawaban pertanyaan kalian dalam bentuk seperti ini. Semoga menjawab kekepoan kalian !
Ditunggu feedbacknya 😘😘

🍷🍷🍷

Irene lupa menghitung berapa lama sejak pemberitaan kembalinya Chanyeol ke dunia entertainment tersiar. Tiga bulan atau mungkin lebih. Rapper dari EXO itu dikabarkan memulai kembalinya ia dengan project baru bersama sang maknae.

Waktu terasa menjadi lebih singkat dan bahkan seakan tak mengenal hari apalagi tanggal saat kau disibukkan oleh rutinitas harian yang padat. Bahkan untuk sekedar mengambil nafas dan duduk sejenak untuk bersantai pun, menjadi hal yang cukup sulit dilakukan Irene.

Gadis itu mungkin masih bisa tenang saat preview-preview Chanyeol menunjukkan aktivitasnya menggarap lagu dan syuting musik video di benua Amerika, bersama keberadaan Sehun tentu saja. Pun Irene turut bersyukur seperti halnya penggemar Park Chanyeol yang lain. Mengetahui idola mereka sudah pulih dan membaik bahkan si happy virus itu sudah mampu menampilkan topeng keceriaannya kembali. Yah, begitulah yang dinilai oleh Irene. Menilai juga bagaimana konsep musik yang dibawakan oleh sub-unit baru EXO tersebut dan menyempatkan diri untuk berfangirling ria saat lagu dan MV mereka pada akhirnya resmi dirilis.

Sampai backstage SM Town menjadi pertemuan canggung keduanya.

Okay, Irene masih bisa menahan diri ketika Chanyeol hanya mengalihkan atensi sekilas padanya. Hampir setengah tahun berlalu dengan pertemuan aneh seperti ini. Apa yang diharapkan Irene.

Tetapi, terkadang ada keadaan yang disadari, moment canggung saat keduanya hanya berdiri mematung satu sama lain. Menunggu salah seorang untuk memulai sampai member EXO melewati mereka dan menggoda.

Hari-hari lain saat keduanya tak sengaja berpapasan di gedung SM, meretas langkah pada lorong ruang latihan yang sepi, karena terlampau pagi untuk menghabiskan waktu latihan dan menggila hingga kehabisan nafas. Irene merasakan ada pergerakan yang hampir menyentuh puncak kepala.

Dan kekecewaan itu kembali datang saat Chanyeol melangkah mundur seolah enggan.

Apa ini bukan waktu yang tepat?

Irene membuang nafas saat lengan Chanyeol luruh, memilih berlalu dan justru ber-bromance ria dengan Baekhyun yang kebetulan melintas kala itu. Hilang juga keinginannya untuk berlagak menjadi stalker yang melelahkan. Atau mungkin Irene hanya merasa tak nyaman, setelah semua yang telah mereka lewati sejauh ini.

Irene kembali ke apartemen pribadinya setelah seminggu.

Rasa lelah yang hampir meremukkan tulang punggungnya lenyap saat menyadari betapa berdebunya lantai mahoni yang ia pijak. Tangannya gatal untuk tak segera membereskan setitik kekacauan yang bersarang di apartemen.

Unit apartemen yang dihuni Irene memang hanya berukuran sedang. Jarak yang membagi antar ruangan tidak begitu jauh. Sengaja ia memilihnya sejak awal untuk meringkas pekerjaan bersih-bersih misalnya.

Hanya sebentar untuk berkutat dengan perabotan pembersih dan juga menata ulang beberapa barang yang dirasa telah membuat jenuh matanya memandang. Siang terlewat begitu singkat, untungnya persediaan bahan makanan di kulkas Irene terpenuhi.

Kɪssɪɴɢ Bʟᴏᴏᴅ • 𝐶ℎ𝑎𝑛𝑅𝑒𝑛𝑒Où les histoires vivent. Découvrez maintenant