[16] 𝐒𝐡𝐞'𝐬 𝐌𝐢𝐧𝐞

1.9K 253 30
                                    

Dokter Lee Jonghyun menatap gedung yang berdiri kokoh menjulang di seberang mobil yang diparkirnya.

Sama seperti bangunan-bangunan pencakar langit di kota Seoul, gedung tinggi itu juga tidak luput dari kesan modern ditengah hiruk pikuk aktivitas urban Korea Selatan. Satu desain yang membedakan, menandakan identitas gedung tersebut dengan logam metalic mengukir kata 'SM Entertainment'. Menunjukkan taringnya sebagai industri hiburan terbesar Hallyu Wave yang telah melahirkan banyak bintang besar.

Pria itu membuka pintu sebelum menanggalkan jas dokternya pada kursi sebelah kemudi. Kedatangannya kemari tidak lepas kaitannya dengan dengan siapa lagi jika bukan si bocah keras kepala. Rutukan Park Chanyeol seakan berdengung di telinga pria vampir yang memilih mengabdikan dirinya sebagai dokter ditengah hidupnya berbaur dengan manusia.

Setelah sempat berbasa-basi di depan security dan meja resepsionis dengan menunjukkan ID Card-nya sekaligus perkenalan singkat sebagai dokter pribadi dari Park Chanyeol, si dokter tampan melanjutkan langkahnya menuju lantai dua. Jonghyun menatap datar dinding-dinding yang didesain dengan bright lighting membingkai grup-grup besar yang dihasilkan SM Entertainment. Observasinya terhenti pada nama besar EXO menampilkan sosok kharismatik 9 pria membuat Jonghyun bergumam samar.

"Park Chanyeol... Jadi ini yang membuatmu menyukai berada di industri ini?"

Simpulnya sebelum kembali merajut langkah untuk mengingat letak ruang latihan yang sempat ia tanyakan pada security. Oh, Jonghyun harus mengatakan bahwa security dan recepcionist tadi cukup terkesan dengan penampilan serta pembawaannya.

See? Jonghyun mulai berpikir bahwa sepertinya dirinya cocok juga untuk menjadi seorang idol disini.

Baiklah, lupakan pembahasan narsistik itu. Jonghyun tentu tidak melupakan tujuan utamanya. Ia mengingat dengan benar letak ruang latihan EXO. Jonghyun pernah satu kali datang hanya karena Chanyeol mengatakan ia lebih menginginkan sekantung darah di banding cola yang dibawakan Suho seusai memenangkan tropy. Tetapi, sekarang hal itu tidak menjadi penting lagi.

Biarkan si bocah raksasa tersebut menghabiskan waktunya di dalam ruang latihan. Pikir Jonghyun. Dokter tampan itu justru melewatkan practice room EXO dan memilih untuk menaruh atensi pada kumpulan gadis muda yang bercengkrama sembari melangkah berlawanan dengannya. Gadis itu, gadis yang menjadi alasan Jonghyun ke gedung ini berada di barisan paling depan.

"Bae Irene-ssi ?" Sapanya dengan mengukir senyum bersahabat.

-

-
Irene duduk menggenggam cangkir cokelatnya dengan gelisah. Ia tentu mengenal siapa dr. Lee Jonghyun yang kini sedang duduk berhadapan dengannya. Makhluk penghisap darah-sama seperti idolanya,Park Chanyeol. Dan lagi sebenarnya Irene cukup trauma bertemu dengan dokter vampir ini lagi. Pasalnya ia belum melupakan terakhir kali pertemuan mereka di apartemen Chanyeol kala itu. Sedikit meremang membayangkan bagaimana dokter Lee ini pernah membaui darahnya.

 Sedikit meremang membayangkan bagaimana dokter Lee ini pernah membaui darahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kɪssɪɴɢ Bʟᴏᴏᴅ • 𝐶ℎ𝑎𝑛𝑅𝑒𝑛𝑒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang