Chapter 20

600 25 0
                                    

"God created you to be in the world. You are in the world to specific mission."

Lailah Gifty Akita

⚫️⚫️⚫️⚫️⚫️

"Ayo," ucap Reino dengan pelan mengarah pada Keira untuk mengajaknya pulang. Suasana kelas sudah sepi, karena yang lain sudah lebih awal pulang dari Reino dan Keira.

"Gue bisa pulang sendiri." Keira menggendongkan tasnya di pundaknya sambil berdiri dari kursinya.

"Gue kok bodoh banget, gue kan gak tau jalan pulang," ucap Keira dalam hatinya.

"Yaudah," jawab Reino yang malas berdebat dengan Keira semenjak perdebatannya dengan Keira pagi hari tadi.

Reino pun berjalan keluar dari kelas meninggalkan Keira yang terdiam. Beberapa saat kemudian, Boony datang.

"Loh kenapa balik lagi?" tanya Keira pada Boony yang memasuki kelas itu.

"Iya, buku gue ada yang ketinggalan di laci." Boony mengambil sebuah buku dari laci mejanya.

"Lo sendiri kenapa gak pulang? Tadi gue liat Reino arah jalan ke parkiran," ujar Boony.

Keira berjalan mendekati Boony, "Lo tau alamat rumah Reino ga? Gue mau pulang tapi ga tau arah."

Boony membalasnya dengan tawa yang mengisi suara ruangan di kelas tersebut.
"Kok ketawa sih?" tanya Keira heran.

"Ya lo, kenapa bisa lupa? Lagian kenapa gak pulang sama Reino juga?"

"Gue kan lagi marahan sama dia, jalan yuk?" tanya Keira menawarkan pada Boony.

"Ini lo gak lagi ngajak gue kencan kan? Ini bukan setting-an kan? Lo gak pulang sama Reino terus lo hipnotis gue sampe gue lupa kalo ada buku gue yang ketinggalan di meja. Jadi, ini semua sengaja cuma karena lo mau ajak gue kencan?" tanya Boony dengan panjang lebar.

"Ya gak lah, astaga ngapain kencan sama lo," jawab Keira sambil tertawa.

"Terus maksud lo ngajak gue jalan apa?"

"Gue bosen aja, ya gue ngajak siapa lagi selain lo. Kan disini cuma ada lo doang."

"Yang bener nih?" rayu Boony pada Keira.

"Iyaa ...." Keira menarik tangan Boony sambil berjalan keluar dari ruangan kelas tersebut menuju tempat parkir. Suasana sekolah pada saat itu sudah tidak terlalu ramai, hanya beberapa siswa yang masih mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, kerja kelompok mengerjakan tugas dan hanya duduk sambil ber-gossip.

Keira tidak memperdulikan orang-orang yang melihatnya dengan tatapan aneh yang menarik-narik seorang pria, seolah-olah Keira perempuan nakal yang memaksa Boony untuk mengikuti semua perintahnya. Boony hanya mengikuti saja kemana tangan Keira membawanya.

Boony terkekeh melihat Keira yang terdiam saat sudah memasuki tempat parkir sekolahnya tersebut.

"Kok malah ketawa sih? Ini motor lo yang mana anjir?" tanya Keira yang terdiam karena bingung menuju arah mana lagi ia harus membawa Boony karena ia tidak mengetahui yang manakah motor Boony. Boony hanya terdiam menatap Keira sambil terkekeh.

"Ihhh yang mana oon?" tanya Keira.

"Udah nanya, panggil gue oon lagi. Gak akan gue kasih tau," jawab Boony.

"Nama lo kan Boony, B oon Y," Keira mengeja nama Boony dengan menyatukan bagian yang terdapat kata oon.

"Kok lo ngubah nama seenaknya aja." Boony menyubiti pipi Keira dengan tangan lainnya.

Just a Little Closer [Completed✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang