Chapter.15

214K 12.1K 435
                                    

Sebelumnya aku mau promo dulu. Jangan lupa mampir di cerita baruku,
>>>Setulus kasih Aliana.

Menceritakan tentang seorang wanita malam yanb menemukan bayi di depan panti asuhan yang sudah lama kosong. Bisakah seorang yang bukan wanita baik menjadi ibu yang baik untuk anaknya?

Selamat membaca...

"Al."

Seorang anak kecil memanggil nama Arka ketika melihat Arka keluar dari ruangan guru.

"Kamu tidak apa-apa?" tanya Anak kecil itu melangkah mendekati Arka.

Semua mata menatap anak kecil yang ternyata seorang gadis kecil, yang terlihat seperti anak laki-laki.

"El, aku tidak apa-apa." jawab Arka sambil tersenyum manis pada gadis kecil yang di panggilnya El.

El adalah satu satunya teman Arka yang ada di sekolahnya, El sering memanggilnya Al biar sama katanya.

"Syukurlah, Al jahat! Berantem sama Arya Kok, tidak panggil El. Kan El juga pengen berantem sama dia." celoteh gadis kecil itu.

Azka dan Kevin hanya bisa saling menatap melihat interaksi antara Arka dan gadis kecil bernama El. Sedangkan Nafiza? Ia hanya tersenyum melihat Arka temannya itu.

"Hay El." Sapa Nafiza membuat El menatapnya.

"Hay Bundanya Arka. Apa kabar?"

"Baik." Jawab Nafiza.

"El, belum di jemput?" tanya Nafiza di jawab anggukkan kepala oleh El.

"Mau tante antar?"

"Tidak usah tante, El mau tunggu Mama aja sedikit lagi Mama datang" jawab El membuat Nafiza mengangguk.

"Tante pulang duluan ya? El tidak apa-apa di sini sendii?"

"Tidak apa-apa Tante. Kan El jago berantem." Ucap El membuat Nafiza terkekeh.

"Itu mamanya El, El pergi dulu tante." tunjuk El pada Mamanya yang sedang berjalan kearahnya. Gadis kecil itu berlari kearah mamanya.

"Mama ayo, El lapar."

"Iya." jawab mama El tanpa menyadari keberadaan Nafiza dan lainnya.

"Al, DADA!" Teriak El dari kejauhan sambil melambaikan tangannya.

>>><<<

Nafiza dan lainnya kini berada di parkiran mobil di mana Azka memarkirkan mobilnya tadi.

"Nih mbak" ucap Kevin memberi sebotol air serta kotak obat p3k pada Nafiza.

Nafiza segera mengambil botol serta kotak obat p3k yang di berikan kevin padanya.

Dengan perlahan Nafiza membersihkan bekas dara di bagian luka Arka membuat Arka meringis kesakitan.

"Sekarang Naik" titah Azka setelah melihat Nafiza selesai mengobati luka Arka

Nafiza dan ketiga anaknya duduk di bagian bangku belakang dengan Nafiza berada di posisi tengah menggendong Alvira. Sedangkan Alvaro dan Arka di sebalah kiri dan kananya. Azka serta Kevin duduk di depan dengan azka yang membawa mobilnya.

Alvaro menyandarkan kepalanya di lengan bundanya perlahan mulai tertidur membuat Nafiza tersenyum menatapnya.

Nafiza menatap Arka yang sibuk dengan pikirannya sendiri lalu menatap kedepan matanya bertatapan dengan mata Azka yang menatapnya melalui kaca yang teletak di depannya setelah itu. Azka menatap lurus kearah jalan.

Dear Nafiza (Proses Revisi/terbit)Where stories live. Discover now