Chapter.25

159K 9.6K 531
                                    


Sebelumnya, jangan lupa mampir di ceritaku yang baru.

Setulis kasih Aliana, menceritakan seorang wanita malam yang menemukan bayi di depan panti asuhan yang sudah lama kosong.

Jangan lupa mampir ya, :) :) :)

Jangan lupa mampir ya, :) :) :)

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.


☆☆☆

Satu minggu sudah berlalu setelah pengusiran Arga Mamanya. Kini ke dua orang itu tak menampakkan wajah mereka lagi di depan Nafiza maupun Fikri.

Nafiza, Azka, dan lainnya sekarang berada di sebuah bandara karena Hari ini Azka serta Kevin akan kembali ke kota karena harus mengerjakan pekerjaan yang tertunda.

"Baik baik di sini Nafi, jaga dirimu dan anak anak" pinta Azka.

Azka Mendekap Tubuh Nafiza dan mencium dahi Nafiza lama setelah itu ia berahli memeluk ketiga anaknya dari Arka, Alvaro dan Alvira yang kini sudah mau menangis

"Ayah akan pulangkan?" Tanya Alvira membuat ayahnya mengangguk

"Iya sayang, ayah akan pulang"

"Jangan lama lama ya, ayah. Aku sama Vira mau ulang tahun loh... Ayah harus datang." Pinta Alvaro membuat Azka lagi lagi mengangguk.

"Iya, Ayah akan datang."

"Jaga diri kalian dan bunda yah?" Tambah Azka.

Azka menatap Fikri, "Fik titip mereka ya?"

"Iya, tanpa di minta aku pasti jagain mereka." Ucap Fikri

"Mbak kami pamit dulu, Assalamu'alaikum" Pamit Kevin.

"Wa'alaikum salam" sahut semuanya

"Hati hati Mas, Vin." ucap Nafiza

"Salam buat mama dan papa" lanjutnya membuat Azka dan kevin mengangguk.

Setelah berpamitan Azka dan Kevin segera berjalan menjauh.

"Ayah...." ucap Si kembar yang sudah menangis.

"Ayo pulang" ajak Wirawan. Mereka semua mengangguk dan pergi.

Setelah beberapa menit kemudian Nafiza dan anak anaknya sampai di rumah Mereka dengan gontai anak anak masuk ke kamar meninggalkan Nafiza yang duduk di sofa menatap kosong kearah jendela luar.

"Terasa seperti ada yang hilang" gumam Nafiza.

***

Pesawat yang Azka serta kevin naiki kini telah mendarat beberapa menit yang lalu. Dan sekarang Mereka berjalan keluar bandara.

"Bang mau pulang di rumah Papa atau mau pulang ke rumah abang?" Tanya kevin

"Pulang ke rumah Papa soalnya ada yang ingin Aku bicarakan dengan Papa" jawab Azka tanpa menatap pada Kevin.

"Abang kasih kabar sama mbak Nafi ya?" Tanya kevin lagi ketika melihat Azka mengambil ponsel di saku celananya.

"Iya." Jawab Azka singkat.

BUKK

Seorang wanita berpakaian mini menabrak Azka membuat ponsel yang tadinya akan di simpan di saku celana terjatuh di lantai.

"Maaf aku tidak sengaja" ucap wanita itu.

Wanita itu segera mengambil ponsel milik Azka dan memberikannya. "Ini ponselnya. maaf, aku tadi buru buru" ucap wanita itu lagi.

"Iya, tidak apa."

Suara dingin milik Azka membuat wanita yang tadinya menundukkan kepala kini mendonggak menatap wajah Azka.

"Aletta?" Ucap Azka.

"Azka?" Balas wanita yang bernama Aletta.

Keduanya terdiam saling menatap satu sama lain begitupun dengan Kevin yang terlihat terdiam karena melihat Aletta.

"Bang ayo pergi." ajak Kevin setelah tersadar dari keterdiamannya.

"Bang." Panggil Kevin seraya menepuk bahu abangnya.

Azka melirik Kevin yang berada di sampingnya perlahan "Ayo."

"Let, Aku pergi dulu." pamit Azka

Baru saja Azka akan pergi Aletta menahan tangan azka membuat Azka tidak jadi melangkah.

"Ada apa?" tanya Azka

"Aku mau jelasin soal ucapanku lima tahun lalu." jawab Alettha membuat Azka menyeritkan dahinya

"Soal pertunanganku dulu, itu hanya karna perjodohan, aku masih menginginkanmu Azka" sambung Alettha.

"Abang ayo" ucap kevin tidak sabaran.

Kevin Sengaja agar membuat Azka pergi menjauh dari mantan pacar Abangnya.

Azka melepaskan tangan Aletta dengan pelan.

"Maaf Let, aku harus pergi." ucap Azka yang kali ini benar benar pergi meninggalkan Aletta yang menatap punggu Azka yang semakin menjauh

"Aku kembali Az, aku akan menjadi milikmu seperti yang kau inginkan dulu" gumamnya seraya tersenyum tipis.

Kevin menghembuskan napasnya pelan lalu melirik Azka yanh sdang berjalan dengan tatapan kosong. Ia segera menepuk punggung Azka membuat Azka tersentak

"Ingat mbak Nafi dan anak anak bang. jangan sampai hanya karna dia kembali. Abang khilaf lagi." Nasihat Kevin membuat azka terdiam beberapa saat

"Aku ingat kok Vin." Gumam Azka.

Bersambung....

Jangan lupa voted and coment... 😊😊😊

Byebye👋👋👋

Sabtu : 14.03.2018

Dear Nafiza (Proses Revisi/terbit)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن