PART 5 | Memori Pahit

2.5K 194 20
                                    

Back to my story💕

Sebelum baca tekan🌠
Setelah baca tekan 💬

***

Saya tau saya bukan prioritas anda...
Saya juga sadar diri kalau saya bukan siapa-siapa anda....
Setidaknya hargai saya sebagai seorang wanita....
Anda tidak bisa datang membawa suka dan pulang membawa duka..
Karena saya akan rapuh ketika anda pergi begitu saja .....

🍁🍁🍁

"DENGER YA LO GAK PANTES BUAT GIO

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"DENGER YA LO GAK PANTES BUAT GIO ... MODAL MUKA DOANG ... DASAR SAKIT JIWA!"

"LO CEWEK GILA ... BERANI BANGET LO PACARIN GIO!! ALENA SADAR DIRI DONG LO TUH GAK WARAS, MANA MAU GIO PACARAN SAMA CEWEK BERKEPRIBADIAN GANDA!"

"JADI LO INI PUNYA SISI LAIN DI TUBUH LO?! GAK NYANGKA GUE TERNYATA LO CEWEK GAK NORMAL?!"

"CEWEK JADI-JADIAN DASAR ... GIO BUTA KALI YA SUKA SAMA DIA ... GIMANA KALO KITA BULLY DIA?! SIAPA TAU AJA SISI LAINNYA MUNCUL, GUE PENASARAN ... MUNGKIN SISI LAIN BISA JADI PSIKOPAT."

"CEBURIN AJA KE EMPANG BELAKANG SEKOLAH, BIAR MAMPUS!"

"GARA-GARA DIA KELAS KITA DI BILANG PENAMPUNGAN ORANG SAKIT JIWA. DAN PENYEBABNYA KARENA SI ALENA!"

     Alena menutup telinganya dengan kedua telapak tangannya kuat-kuat. Ia ingin berteriak namun rasanya kelu. Seketika ia menjadi bisu, ia tak dapat mengeluarkan suara sekecilpun. Bibirnya bergertar, tubuhnya gemetar hebat. Rasanya kedua kakinya sedang mati rasa, jika saja ia tidak berpegangan pada pintu mungkin ia sudah tumbang sedari tadi. Napasnya mulai tersengal-sengal seperti ada yang mencekik lehernya.

  Matanya mulai memanas, air matanya sudah menggenang di pelupuk matanya, bahkan pandangannya semakin buram karena air mata. 'Tahan Alena! Tahan! lo harus kuat! Jangan jadi lemah! Jangan biarkan memori itu menguasai diri lo lagi! Sekarang lo udah sembuh len..' alena terus membatin dalam hati.

   Tiba-tiba memori kelamnya menyerbunya kembali. Ingatan yang dulu ia sangat takuti datang lagi menghantuinya, bagai kobaran api yang siap melahapnya. suara-suara kejam itu terus menusuk telinganya bagai ratusan anak panah dari neraka terdalam. Dadanya terasa nyeri dan tubuhnya terasa kebas.

   Ia tak kuat lagi, ini sangat menakutkan. Masa lalu menyerangnya kembali. Semua memori pahit itu datang menjeratnya lagi, siapapun tolanglah dia. Ia akan terperangkap lagi, semua terulang, semua itu akan membuatnya menjadi gadis gila persis seperti dua tahun lalu, sekali lagi  semuanya akan di peringati kembali.

     Mungkin setelah ini ia tak akan hidup lagi, rasanya sulit bernapas. Kepalanya seakan-akan ingin pecah. Memori itu tak mau berhenti mengganggunya. Ia akan hancur seperti dulu.

PRESAGE [Completed]√Where stories live. Discover now