25 | Rencana Jessy

1.8K 121 4
                                    

Back to my story!

VOTE. KOMEN. JANGAN PELIT!

GRATIS LOH:)

***

Kepada tangis yang pernah hadir, semoga tidak pernah tersia-siakan lagi. Karena tangis yang datang padaku saat ini adalah sia-sia.
-Marshmallow-

...

Alena berlari menyusuri lorong rumah sakit. Ia ingin cepat-cepat kembali ke ruang tidurnya. Sambil berderai air mata, gadis itu menahan isak tangis, agar tak menjadi pusat perhatian orang-orang.

Ini tak masuk akal! Gara adalah adik dari Gio. Dia orang yang sudah menyalahkannya. Gara benci padanya, dia ingin balas dendam. Semua yang terjadi padanya seakan jarum jam yang terus berjalan tanpa disadari.

'Bilang bahwa ini tak benar tuhan, kenapa ini begitu sakit? Selama ini Aku sudah berusaha untuk tahan derita ini, tapi kenapa hal tak terduga ini datang tiba-tiba? Salahkah aku yang sudah memiliki perasaan pada Gara? Tapi kenapa semua berubah dengan mudahnya?' batin Alena.

'Aku suka Gara! Tapi kenapa harus dia? Kenapa aki suka adik dari Gio?' teriak Alena dalam hatinya.

Kaki jenjang itu terus berjalan, mengacuhkan Gara dan Aldero yang mengejarnya. Mereka terus memanggil Alena memintanya untuk mendengar kan penjelasan mereka.

Tidak!

Ini sudah cukup! Alena tak mau dengar apapun. Gadis itu terus menangis, begitu menyedihkan. Pasti jika orang-orang mendengar tangisan dan rasa sakit gadis itu, mereka akan iba.

"Alena berhenti disitu! Dengerin gue!" sura Gara terdengar dari arah belakang.

Gadis itu tak mendengarnya, seakan ia tuli saat ini.

Tapi itu tak membuat Gara menyerah, ia terus mengejar Alena, kaki panjang dan langkah lebarnya berhasil membuat ia mengimbangi lari gadis itu. Gara menarik pergelangan tangan Alena, membuat gadis itu menabrak dada bidangnya.

"Alena gue mohon denger dulu," pinta Gara.

Alena menggeleng, berusaha melepaskan tangan Gara dari tangannya. Namun tidak Gara gubris, cowok itu malah mengeratkan genggamannya.

Gara menarik pelan tubuh Alena kedalam pelukannya, membuat Alena meronta-ronta. Gara tidak peduli walaupun gadis ini benci padanya, ingin memukulnya atau menamparnya. Asalkan sikap Alena tidak diam padanya.

PRESAGE [Completed]√Where stories live. Discover now