first night bride

sahabatku istriku

"Awas ya.. jatuh cinta beneran sama gue baru tau lo" ucap laura sembari memerhatikan Jeff yang sibuk menata lilin membentuk angka love.

"Mending gue jatuh ke jurang dari pada jatuh cinta" ucap jeff

Bukan tanpa alasan jeff menata lilin itu, tapi itu merupakan harapan Laura dulu ketika masih SMA. Yaitu menghabiskan malam pernikahannya dengan tampilan lilin menghiasi tempatnya.

Sebenarnya semua rencana masa depan Laura sudah sangat hancur, laki laki yang dicintainya telah menikah, dan dia dengan terpaksa harus menikah dengan sahabatnya sendiri untuk membatalkan pernikahan kedua orang tuanya

awalnya yang akan menikah adalah ibu laura dengan ayah Jeff, tentu kedua anak mereka menolak, lantaran baru saja ayah laura meninggal tentu dia tak akan terima ibunya langsung menikah lagi terutama ayah Jeff adalah laki laki kasar sengan riwayat kekerasan rumah tangga di hubungannya yang dulu

Jeff tak pernah membayangkan sebelumnya bahwa dia dengan mudahnya mengangguk ajakan Laura yang menurutnya sangat gila.

Tepatnya malam itu, ketika laura menangis dan berkata ayo kita menikah, dan aku akan berikan semua apapun yang kamu mau tanpa syarat apapun melihatnya terus menangis sepanjang malam entah apa yang ada di fikiran Jeff esoknya di acara besar perusahaan tepat di hadapan karyawan yang sudah siap menanyakan hubungan orang tuanya dengan lantang jeff maju.

"Sepertinya kalian salah info.. yang akan menikah bukanlah orang tua kami.. tetapi kamilah yang akan menikah" ucapan itu mendapat banyak sorotan publik.

Tentu tak ada yang bisa di lakukan oleh ayah jeff. Kabar sudah terlanjur meluas, lagipula ini adalah pernikahan bisnis. Akhirnya mereka memilih membiarkan semua terjadi lalu mengganti pernikah mereka dengan pernikahan anaknya.

"Selesai" ucap Deff setelah semua api menyala dengan indah

Laura tersenyum "terimakasih banyak Jeff.. lo selalu setia nurutin apa mau gue"

"Itu gunanya temen Laura" sembari memberikan bunga yang sama sekali tidak diminta oleh laura

Laura menatap Jeff "inisiatif siapa nih"

"Lampu lampu udah, tempat bagus, lilin ada, tinggal bunga sebagai pelengkap" ucap jeff

Mereka bersahabat sejak SMA sudah cukup lama. Laura terkenal sangat manja dan banyak permintaan, jeff terbiasa selalu mengabulkan permintaan gadis di hadapannya.

Berbeda dengan Laura yang sering kali patah hati karena laki laki, jeff malah tak pernah menjalin hubungan serius dengan gadis manapun, tak lain karena ayahnya yang selalu bergonta ganti pasangan.

"Jadi.. sebagai gantinya.. lo minta apa sama gue? Lo kan udah bersedia nikahin gue"

"Gue ikhlas koq" dengan memasang wajah tak berdosa

"Ih sok jaim"

Mereka kembali tertawa sembari melihat langit yang sudah gelap.

"Nanti aja.. simpenin permintaan itu, suatu saat nanti kalo gue lagi pengen sesuatu, gue bakal minta"

Malam pertama yang sungguh aneh untuk seseorang yang baru saja menikah.

"Oke gak perlu sungkan ya.."

"Siap boss" sembari memberi tanda hormat di tangannya.

Mereka menikah bukan karena keinginan tapi karena tidak pilihan lain. Jeff yang sudah sedikit banyak mengenal Laura menjadi sangat mudah baginya untuk beradaptasi.

Mereka tinggal satu rumah, karena tidak ingin terus menerus tinggal sama orangtua. Bjkan hanya itu, namun mereka tetap harus berpura - pura sebagai pasangan suami istri.

"Kamu beneran ngga mau bilang sekarang tentang permintaanmu?" Tanya Laura kepada jeff

"Udahlaaah gue ikhlas, lagian kan ngga ada ruginya juga buat gue.."

"Gimana sama maulita?" Selidik tanya Laura kepada Jeff

" biar nanti aku jelasin, lagian dia bakal ngerti ko"

Maulita adalah pacar Jeff, mereka sudah cukup lama berpacaran, namun tak ada sedikitpun niat dari Jeff buat serius ke jenjang selanjutnya tentang hubungan mereka.

Perlu kalian tau, Jeff dan Laura bukan anak yang biasa. Mereka masih sering jalan, nongkrong, minum - minum keras, clubbing, hangout sana sini. Karena buat mereka itulah cara hidup mereka.

Orang tua mereka, sebenarnya tau bagaimana anaknya hidup diluar sana. Namun bagaimana lagi, mereka bukan lagi anak kecil yang harus diatur begini begitu. Ini juga akibat salah mereka. Waktu yang mereka sediakan untuk keluarga memang sangat sedikit.

Ayah Jeff yang memiliki kepribadian buruk tidak membuatnya hidup berantakan. Dia tetap bekerja dengan baik dan memiliki kehidupan yang baik dan sangat tercukupi. Hidupnya menjadi berantakan semenjak ditinggal oleh istrinya. Namun adanya Jeff membuat sang ayah sadar bahwa ada seseorang yang harus dia perjuangkan. Ayah Jeff selalu mengawasi Jeff dari kejauhan, bukan jeff kalau sifatnya tidak mirip sang ayah.

Laura menjadi anak yang lebih manja dari sebelumnya ketika bertemu dengan Jeff. Bagaimana tidak, Laura selama ini hidup seperti ratu. Apapun yang dia inginkan dalam sekejap tercapai. Namun satu hal yang sangat menyakitkan terjadi ketika dia ditinggal oleh kekasihnya demi wanita lain. Dia dianggap terlalu kanak - kanak..

Kini jeff dan laura sudah sah menjadi suami istri dalam status, bukan dalam kehidupannya. Mereka berdua tetap menjalani kehidupannya masing - masing.