Aku, Rindu Kamu Yang Cemburu [Completed]

#09

Bellbyan Ananta.

Anak kedua dari pasangan Pak Jaja Dadang Hermanto dan Bu Sulis Sulastri.

Hobi menggosip, menguntit para anak populer dan cowok-cowok tampan lewat medsosnya, updaters, fashioneBell, suka rusuh sendiri kalo kaca terfavoritenya hilang entah kemana, doyan pergi ketoko makeup, dan semenjak dia ditikung oleh teman dekatnya akhirnya kini dia menjadi salah satu orang yang pilih-pilih dalam berteman.
Dia juga pernah menjadi pemenang the best couple saat acara pensi di SMAnya. Sekian cuplikan riwayat hidup seorang Sibell 😅

Ngomongin soal the best couple, Sibell pernah cerita tentang dia, seseorang yang menjadi pasangannya. Yang membuat mereka akhirnya menjadi the best couple di acara pensi kala itu.

Dia, Ardhian Bimasta. Cowok yang kini Sibell sebut sebagai mantannya yang satu komplek denganku itu.

Kenapa mereka bisa jadi the best couple??

Jawabannya adalah, karena sebelum acara pensi tersebut dimulai, Ardhian jauh dulu beraksi untuk menyatakan cintanya pada Sibell. Tepat dengan seiringan gong pembukaan pensi dimulai Sibell mengiyakan atas tembakan luvluv Ardhian, dan tanpa sepengetahuan Sibell, Ardhian telah mendaftarkan dirinya juga Sibell sebagai peserta 'Kartini dan Kartono'. Alhasil karena mereka masih hangat-hangatnya, kemanapun mereka selalu berdampingan.

Bahkan sebenarnya Ardhian dan Sibell tak tahu bahwa selama acara pensi berlangsung para peserta yang telah terdaftar itu telah dinilai oleh team 'Kartini dan Kartono'.

Itu kejutan pertama dari Ardhian untuk Sibell, sekaligus penghargaan terindah yang tak terduga untuk mereka berdua. 💝💝💝

Tapi setelahnya jalan 3 bulan mereka jadian. Ruly, teman sebangku, sejalan, segosip, setongkrongan Sibell di sekolah. Diam-diam telah mendekati Ardhian. Di belakang Sibell, Ruly telah menjelek-jelekan Sibell bahkan Ardhian sempat mengecap jelek Sibell, selaku pacarnya.

Padahal didepan Sibell, Ruly selalu baik selalu manis pada Sibell. Tapi ternyata dibelakang Ruly menikungnya dengan merebut Ardhian. Ardhian yang terpengaruh oleh ucapan Ruly akhirnya memutuskan Sibell. Sibell menjadi kacau saat itu juga, pasalnya Ardhian lebih percaya ucapan Ruly ketimbang dirinya. Dan mulai saat itu juga Sibell merengek minta pindah sekolah pada Pak Jaja dan Bu Sulis tanpa memberitahu alasannya. Pak Jaja yang sangat menyayangi anak perempuan satu-satunya itu pun mengikuti kemauan Sibell.

Di sekolah baru itu juga Sibell memilih-milih dalam berteman. Dan itu juga menjadi salah satu dari alasan mengapa Sibell tidak juga menerima Tito sebagai pacarnya. Karena rasa trauma yang berlebihan pada Sibell belum juga lenyap. Namun Tito masih dengan setianya menunggu Sibell, terus memberi perhatian pada Sibell meski jarang di respon olehnya. Tito adalah tipe cowok yang aku rasa pantas dan layak untuk Sibell. Pasalnya dia selalu menjadi orang tersabar saat Sibell menolaknya mentah-mentah lalu memarahinya dengan cecuitan menyakitkan menurutku.

Heemmhh, Tito. Andai aja Sibell cepat sadar bahwa kamulah yang terbaik untuknya.
Sabar ya, To. 😊😊

Sebenarnya Sibell itu telah 2x kali pindah fakultas hanya karena masalah teman kelas yang menurutnya kurang cocok untuknya. Hingga akhirnya dia memilih fakultas yang didalamnya ada aku, geng gosipnya, juga tak ketinggalan yaitu Tito.
Sang pemuja ayang Bell.
😍😍😍😁
.
.
.
Hatihati dalam memilih teman ya readers.
Jangan sampe kejadian kayak Sibell terulang di kamu 😢😭
Cari teman yang benar yang baik yang bisa saling suport. Jangan manis didepan tapi dibelakang malah nusuk apalagi sampe nikung. 👀
Iiiihhh selemmm 😱👻

Sooo... jangan lupa vommentnya 😆😊😙

Tengkiyuuu readerssss