#10

386 12 1
                                    

Iam Restyan Gunturhandoko

Anak pertama dari pasangan Pak Jaja Dadang Hermanto dan Bu Sulis Sulastri. Dengan tinggi 177 cm. Karena kharismanya, dia menjadi salah satu bahan gosip bagi cewek-cewek alay.

Status keluarga : Kakak kandung dari Bellbyan Ananta

Mantan kapten basket (saat SMA), mantan gitaris OnlyOne Band (saat SMA), mantan rebutan para cewek alay (saat SMA), mantan admin group abal-abal di Line yang bernama 'Mr.X' (saat SMA), atlet renang (gaya ubur-ubur sempoyongan) 😂, pecinta olahraga, spongebob maniac 😅, pomade maniac 😅😅, juga pemuja Putri Linggaryani (maniac) 😅😅😂

Gak cukup terkenal sih (selama kuliah). Pasalnya setelah masuk kuliah dia cuma bisa jadi kupu-kupu. Alias KUliahPUlang-KUliahPUlang.
Beda dengan sewaktu jaman SMA yang hobinya suka nongkrong diwarung belakang sekolah. Maklum namanya juga anak tongkrongan (saat SMA).

Dia punya kulit putih yang kapan aja bisa terlihat merah merona, merah membara saat hatinya tersentuh. Menurut riset dari Sibell, dia bukanlah tipe cowok player dan nerd.

Dia itu cowok yang setia. = SEtiap TIkungan Ada.

Tapi ingat! Dia bukan player. Dia cuma gak mau nglihat cewek yang suka sama dia berjongkok dihadapannya memohon-mohon minta dijadikan pacarnya. Dia hanya gak mau derajat cewek itu jatuh karena dilihat banyak orang bahwa dia sedang memohon pada seorang lelaki hanya untuk minta dijadikan pacar. Namun jadian terpaksa itu hanya berlangsung selama 3-4 hari. Gak ada yang lebih dari tuh hari. Cukup bijak, menghormati wanita.
Tapi caranya yaa gitu. 😂😂
Gak habis pikir daahhh. Hahaha

Lebay memang. Tapi itulah berdasarkan cerita dari Sibell, yang Sibell dengar langsung dari mulut sang narasumber.

Dia pernah punya satu cewek jaman dia SMA, aku lupa tepatnya kelas berapa. Kak Iam sayang banget sama dia. Apapun Kak Iam lakuin untuk dia. Termasuk uang jajan Kak Iam yang menjadi korban untuk memenuhi segala yang cewek itu mau.

Untung Kak Iam terlahir dari keluarga yang tajir. Jadi yaa... gak masalah juga kalo soal duit.

Setelah dua minggu lebih 5 hari mereka jadian, cewek itu menghilang. Dia pindah sekolah tanpa kabar. Kak Iam sempat frustasi, mogok sekolah selama 3 hari. Setelah bujukan dari Sibell juga geng 'Mr.X'nya itu berhasil akhirnya Kak Iam mencoba untuk bisa move on dan mau berangkat ke sekolah lagi.

Gak begitu banyak cerita yang aku ketahui. Namun aku telah tahu bahwa Kak Iam menyukaiku sejak pertemuan pertama kami di kediaman Pak Jaja dan Bu Sulis.

Saat itu aku dan Sibell sedang mengerjakan tugas kelompok kita. Karena mood Sibell telah kacau oleh notif  Instagram dari cowok incerannya yang sedang siaran langsung dengan seorang cewek. Yang Sibell bilang sih mereka sedang makan bersama lalu saling suap-suapan.

Yaelahh... emang, gitu doang dibikin ribet tuh Sibell. Tugas kelompok jadi sasarannya. Gitu kali ya orang yang lagi jatuh cinta?
Maklum aku belum pernah ngerasain kek gitu. 😆😅

Akhirnya ngerjain tugas pun terpaksa diberhentikan. Tapi tiba-tiba sang pahlawan datang. Dia Kak Iam. Meski dia bukan satu jurusan yang sama denganku Kak Iam mencoba membantuku sebisa dia. Dengan durasi 2 jam lebih tugas kelaaarrrr ditangan kita berdua. Lebih tepatnya sih ditangan Kak Iam. Pintar juga dia. Hihihi

Dan sebagai gantinya aku harus menemani dia bermain playstation. Aku kalah dan aku harus menerima hukuman dari Kak Iam sesuai kesepakatan, membuatkan dia nasi goreng. Karena saat itu Bu Sulis dan Pak Jaja sedang gak ada dirumah dan gak meninggalkan jejak masakan. Selain itu, saat itu pula belum adanya ART.

Untung aku pernah diajarin Mama buat nasi goreng, akhirnya dengan segenap ingatanku akan bumbu dan cara memasaknya, aku buatkan nasi goreng itu. Kak Iam yang memantauku dari dekat layaknya juri chef hanya tersenyum-senyum memandangku.
Ku kira dari situlah Kak Iam mulai menyukaiku.

Setelah nasi goreng matang, Kak Iam langsung menyantapnya.

"Gimana rasanya? Enak gak?" Tanyaku yang penasaran akan rasa dari nasi goreng itu.

"Mmm... cobain deh!" Sahutnya dengan air muka yang mencurigakanku

Saat aku mengambil sendok. Kak Iam malah menahanku dan memintaku menerima suapan nasi goreng dari sendok yang dipegang olehnya. Tanpa rasa aneh sedikit pun aku menerima suapan darinya. Dia tersenyum begitu tulus.

"Gimana, enakan nasi goreng kamu? Hehehe... tapi kayaknya mmm... ada yang kurang deh."

"Berhasil dong gue. Hahaha... kurang apaan, segini enaknya kok."

"Kurang banyak. Hahahaha..."

"Hahahaha. Nanti Lingga jual satu porsinya 20 rebu."

"Mahal amat. Mana ada yang mau beli. Kurangin kek." Tawarnya

"Ok. Ok. 18 rebu." Sahutku kekeh

"15 rebu dehh... nanti aku beli banyak. Tapi kalo beli banyak dapat bonus yaa?!" Tawarnya tak kalah sengit

"Udah nawar banyak. Bikin tekor. Pake minta bonus segala lagi. Ampuuuunn Mamaaaa..." histerisku (pura-pura doang, macam drama) 😂

"Berisiiiikkk!!!" Teriak Sibell dari dalam kamarnya

"Kenapa tuh anak?" Tanya Kak Iam dengan sedikit menaikan alisnya, pertanda heran.

"Galau." Sahutku

"Yang galau laper gak?? Lingga buat nasi goreng nih. Tapi sayangnya cuma buat Kakak doang." Seru Kak Iam yang merasa puas

"Gue gak laper. Lo kalo mau balik minta antar dia aja Ling. Lo udah gak butuh gue kan?!" Sahutnya dengan tiba-tiba muncul dihadapan kita berdua lalu pergi begitu aja tanpa menunggu jawaban dariku.

Sontak akupun mencubit pinggang Kak Iam. Yang kucubit meringis kesakitan.

"Aw. Aku salah apa? Kok kena juga?"

"Tahu ah. Pokoknya ini salah Kak Iam. Udah Lingga mau balik dulu."

"Eh eh gak bisa gitu. Biar Kak Iam antar baliknya. Kan tadi tuh orang galau udah amanahin ini ke Kakak. Jadi kamu gak bisa balik sendiri." Sungutnya

Karena sudah pukul 21:45. Aku pun menurutinya.

"Serah Kak Iam deh. Aku tunggu di ruang tamu. Habisin dulu aja makannya." Seruku seraya meninggalkannya.

Beberapa menit telah usai.

Aku mencium parfum mint yang dia pakai.

"Yuuk, jalan."

"Kak Iam mau ngedet atau mau antar Lingga balik? Rapih amat."

"Kan aku bukan ojeg oline. Jadi aku gak mau bikin orang yang aku antar balik ini malu." Serunya yang gak nyambung

"Apa hubungannya?? Hahaha."

"Hubungannya kamu sama Bellbyan sama-sama bawel. Emang orang mau rapih gak boleh?"

"Yaa dahhh... sesuka abang aja yang penting hayati pulang dengan selamat."

Dia tersenyum menatapku. Tapi saat kutatap balik, dia langsung menundukan wajahnya. Ku rasa dia malu.😅
🌹
🌹
🌹
Ciee siapa yang malu pas di tatap balik sama doi?? 😆
Jangan lupa untuk vommentnya. Hihihi

Aku, Rindu Kamu Yang Cemburu [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang