Game Start

4.3K 591 130
                                    

BTW pict diatas Len yang ambil lho. #banggasendiri.

Kamu mengetuk pintu apartemen milik kakakmu itu. Kamarnya berada di lantai paling tinggi sehingga kamu masih dapat menikmati pemandangan malam. Kamu mengetuk beberapa kali, tetapi tidak ada yang membukakan pintu.

Akhirnya kamu menunggu didepan pintu sembari menghangatkan tanganmu dengan menggosok-gosokkannya berulang-ulang. Tak lama, sebuah jas hitam jatuh dikepalamu. Kamu menoleh kearahnya, "Kau bisa menelfonku jika ingin datang bukan ?" tanya orang itu ramah.

"Maaf, ya. Aku juga tidak sangka akan menginap disini lagi," ucapmu selagi berusaha berdiri. Laki-laki itu memegang tanganmu cukup erat lalu menciumnya.

"Setidaknya ini dapat menghangatkanmu sedikit bukan ?" godanya dengan seringai tipis dimulutnya. Kamu memerah dan memukulnya lalu kalianpun masuk kedalam apartemen.

"Tadi Boss memanggilku untuk menghadiri pertemuan penting jadi aku agak lama tadi," jelasnya dan kamu hanya mengangguk pelan selagi meminum cokelat panas yang disediakannya.

Dia tiba-tiba teringat sesuatu dan langsung menuju kekamarnya. Dia keluar dan lalu memberimu sesetel piyama miliknya. Dia memaksamu untuk memakainya agar tidak kedinginan dan untungnya ukuran kalian hampir sama, sehingga baju itu terasa cocok dibadanmu.

"Kau dari tadi terlihat murung. Ada apa ?" dia, Chuuya, sekarang duduk disebelahmu.

Kamu menggeleng dan berkata, "Tidak, hanya kesalahan kecil yang kulakukan."

"Dan kesalahan itu adalah ?"

"Aku tidak sengaja membentak Dazai-san dan saat aku ingin meminta maaf, ternyata dia sudah berjalan bersama wanita lain tadi," ucapmu lirih.

Chuuya tiba-tiba menghela nafas panjang, "Kalian berdua selalu melakukan hal-hal aneh. Sudahlah, kau terlihat lelah. Besok akan kita lanjutkan." Chuuya membawamu kekamarnya dan menyuruhmu untuk tidur dikasurnya. Kamu sudah memposisikan posisi terbaik untuk tidur, sedangkan Chuuya ? Dia malah mengambil wine dan menikmatinya sambil membaca beberapa laporan.

"Kau sibuk sekali sepertinya."

"Memang. Itulah tugas dari eksekutif sekarang setelah kehilangan dua eksekutif ternama," walau tidak dengan nada yang tinggi, tetapi kata-kata tersebut bermakna untuk menyindirmu.

Kamu melempar bantal kearahnya lalu langsung membalikkan badanmu. Chuuya terkekeh lalu mendekatimu, dia mengelus kepalamu pelan dan mencium keningmu, "Oyasumi."

Setelah itu dia mematikan lampu dan tidur bersamamu.

~~~~~~~~~~~~~~~~

P

ada pagi harinya, kamu sudah dipaksa mandi dan dia memberikanmu setelan baju tradisional Jepang. Katanya Kouyou membelikanmu ini. Tanpa pikir panjang kamu langsung memakainya dan menebar pesona didepan Chuuya.

 Tanpa pikir panjang kamu langsung memakainya dan menebar pesona didepan Chuuya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
My Name (Dazai X Reader )Where stories live. Discover now