Dunia Prilly - 6

4K 253 2
                                    

Happy Reading...

____________

"Itha kakak sama kak Mira pergi dulu yah kamu hati-hati di rumah kunci pintu kalau kakak udah keluar terus kamu nggak usah nungguin kita yah dek takutnya kakak sama kak Mira pulang kemalaman, soal kunci rumah kakak juga punya kok duplikat nya."

"Iya kak hati-hati ya dijalan, have fun kak."

"Anak pintar."

Prilly mengusap sayang kepala adiknya lalu beranjak dari karpet bersama Mira menuju hotel tempat acara ulang tahun perusahaan berlangsung.

"Kita naik apa Mir?"

"Naik taksi tadi aku udah pesan."

"Ohh."

Setelah beberapa menit menunggu taksi yang dipesan Mira pun datang dan berhenti tepat di depan mereka.

Mira menyebutkan nama hotel ternama yang ada di jakarta lalu sang sopir meng-iyakan dan mulai melajukan mobilnya.

Dalam perjalan menuju hotel mereka mengisi keheningan dengan berbincang-bincang tentang pekerjaan maupun kegiatan yang mereka lakukan.

Akhirnya setelah hampir satu jam di dalam mobil mereka turun lalu Mira memberikan beberapa lembar uang untuk membayar taksi yang mereka naiki.

"Mir acaranya dilantai berapa sih?"

"Lantai lima."

Mereka berjalan memasuki hotel dan menuju lift untuk sampai dilantai lima.

Setelah sampai di lantai lima mereka disambut oleh banyaknya orang yang ada di lantai tersebut.

"Banyak banget yah orang yang datang?"

"Iyalah kan Atasan kita itu terkenal siapa sih yang nggak kenal Aliando Dirgantara? Lagi pula kan pasti banyak juga kolega-kolega bisnis Pak Ali."

"Mir aku ke tempat minuman ya? mau bantu-bantu."

"Kamu kenapa?"

Mira bertanya dengan khawatir kepada Prilly karena merasa bahwa temannya itu tidak baik-baik saja.

"Nggak apa-apa kok aku cuma mau bantu teman-teman yang lain menyajikan minuman kan itu tugas aku kalau di kantor."

"Yaudah aku disana yah kalau ada apa-apa telepon atau panggil aku aja."

Prilly menganggukkan kepalanya dia menatap lekat punggung Mira yang menjauh darinya tidak tau kenapa tiba-tiba saja perasaannya tidak enak.

"Ehh Mbak Iis ada disini juga?"

Prilly menghampiri Mbak Iis yang sedang menata minuman di atas nampan.

"Iya dong kan acara ini setahun sekali mana mungkin Mbak ngelewatinnya."

Prilly hanya tersenyum mendengarnya karena dia baru pertama kali datang ke acara sebesar ini.

"Eh, Mbak sini biar aku aja yang bawa mau disuguhkan ke tamu kan?"

"Iya yaudah tolong yah kamu sajiin?"

"Iya Mbak."

Prilly menawarkan minuman kepada semua tamu yang ditemuinya. Begitu terus sampai dia melewati segerombolan Pria yang sedang bercengkarama itu.

"Permisi Pak apa ada yang ingin minum?"

Prilly mencoba menarik perhatian mereka sambil membungkukkan sedikit badannya.

"Prilly kan?"

Prilly yang namanya disebut mendongak lalu menatap Zidan yang tersenyum kearahnya.

DUNIA PRILLY | [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang