Dunia Prilly - 31 ( END )

7.1K 261 9
                                    

Happy Reading.......
_________

Empat orang wanita terlihat berada di sebuah kamar yang sudah dihias sedemikian rupa, disulap menjadi ruangan yang sangat indah.

Empat wanita itu duduk dipinggir tempat tidur dengan salah satunya yang sangat cantik menggunakan gaun berwarna putih.

Mereka menunggu, menunggu sesuatu yang akan mengubah kehidupan salah satu dari mereka. Yang akan menjadi awal sebagai seorang istri.

Mempelai wanita merasakan jantungnya berdegup sangat kencang, dia tidak menyangka bahwa hari ini akan tiba.

Sedangkan diluar kamar sudah terdengar suara penghulu yang menikahkan kedua mempelai tersebut.

Mempelai pria merasakan jantungnya seperti ingin keluar dari tempatnya. Sudah lama dia menghapal apa yang akan dikatakan nanti tapi rasanya semua yang dihapalnya hilang entah kemana karena rasa tegang yang menyerangnya.

Tiba-tiba pintu kamar terbuka dan masuklah Syifa yang terlihat sangat cantik dengan gaun pink softnya semakin membuatnya terlihat manis dan menggemaskan.

"Ehh anak Bunda cantik banget sih sayang." Prilly meraih Syifa ke dalam pangkuannya dan mencium pipi gembul putri manisnya itu.

"Iya dong Bunda, oma yang dandanin." Prilly hanya menganggukkan kepalanya mendengar penuturan anaknya itu.

"Bunda katanya kita udah disuruh keluar." Lanjut Syifa membuat Prilly menurunkan Syifa dari pangkuannya lalu berdiri diikuti sama sahabatnya Ina dan Mira juga adiknya Itha.

"Yaudah ayo kita keluar." Mereka berlima pun keluar dan menjadi pusat perhatian karena kecantikan mereka masing-masing.

Setelah sampai ditempat Ijab Qabul Prilly duduk disamping Ali sedangkan Syifa langsung duduk dipangkuan Opanya.

"Saya terima nikah dan kawinnya Inara freyzha yuliono binti mahmud yuliono dengan mas kawin emas 120 gram dan seperangkat alat sholat dibayar tunai."

"Bagaimana para saksi sah?"

"SAH!!!"

"Alhamdulillah!" Serempak semua keluarga mengucapkan Hamdalah setelah kata sah terucap.

Ali dan Prilly pun mengadahkan tangan untuk berdo'a yang dipimpin oleh penghulu untuk kedua mempelai.

"Sekarang kaliaan sudah sah menjadi suami istri, silahkan pasang cincin di masing-masing tangan." Ucap penghulu yang dituruti oleh Ina maupun Alvin.

Ali mendekat kearah Prilly lalu berbisik ke tepat ditelinga wanita tersebut, "Saya jadi ingat saat kita menikah satu tahun yang lalu." Prilly yang mendengarnya langsung mencubit pinggang pria itu membuat Ali terkekeh sekaligus meringis kesakitan. Ini bukan pertama kalinya Prilly mencubitnya semenjak mereka menikah jika Ali berbuat sesuatu yang membuat wanita itu kesal maka dia akan dihadiahi sebuah cubitan dipinggangnya.

"Sakit sayang." Ali merengek membuat Prilly melotot. Sebenarnya Prilly malu bahkan mungkin sekarang pipinya sudah memerah tapi untungnya dia menggunakan make up sehingga rona pipinya tersamarkan.

"Bodo!" Ali terkekeh melihat kelakuan istrinya, dengan cepat dia mencium pipi wanita itu membuat Prilly kembali melotot.

"Sebenarnya yang nikah itu Alvin-Ina atau kalian sih, kok kalian lebih mesra sih dari yang nikah?" Mira yang duduk disamping Prilly menyahut membuat wanita itu menoleh ke arahnya.

"Aduh Bumil kepo banget sih." Prilly terkekeh melihat Mira yang mencebikkan bibirnya. Dia paling senang menggoda temannya yang sedang hamil 4 bulan itu karena selama kehamilan Mira sangat sensitif sehingga membuat suaminya kewalahan.

DUNIA PRILLY | [ Completed ]Where stories live. Discover now