Dunia Prilly - 16

3.8K 222 2
                                    

Happy Reading...

_____________

"Bunda ayo Bunda kita masuk cipa mau mandi bola Bunda."

Syifa merengek kepada Prilly yang masih menunggu seseorang di pintu masuk Mall.

"Yaudah yuk Sayang."

Prilly memutuskan untuk masuk terlebih dahulu biarkan orang yang ditunggunya akan menyusul ke dalam.

Setelah bermain sepuasnya Syifa menghampiri Prilly yang sedang duduk tidak jauh darinya.

"Bunda, cipa lapel mau makan."

"Uhh anak Bunda laper ya? yaudah kita ke cafe yuk."

Syifa bersorak senang lalu menggandeng tangan Bundanya.

Dari kejauhan Syifa melihat seseorang yang sudah sangat dikenalnya dari kecil berjalan menuju ke arahnya dan bundanya.

"Papaaa...."

Syifa melepaskan genggamana tangannya dari Prilly lalu berlari ke arah orang yang sudah merentangkan tangannya siap menangkap Syafia.

"Eh anak papa jangan lari-lari nanti jatuh loh."

Alvin mengingatkan Syifa lalu menggendongnya berjalan menuju Prilly sambil mendengarkan celotehan Syifa mulai dari dia berangkat ke rumah sampai selesai bermain mandi bola.

"Papa, cipa lapel mau makan."

"Anak papa laper ya? yaudah kita makan yuk ajak Bunda juga."

Prilly yang melihat itu tersenyum bahagia karena ada orang yang sangat menyayangi Syifa melebihi apapun.

"Bunda ayo bunda kita makan sama papa."

"Ayo Sayang."

Mereka berjalan beriringan dengan Syifa yang berada dalam gendongan Alvin membuat orang-orang yang ada disana menatap kagum ke arah mereka, mungkin menganggap mereka seperti keluarga bahagia.

Setelah menemukan tempat yang sesuai mereka pun duduk dengan Syifa yang duduk disebelah orang itu.

Orang itu memanggil pelayan dan memesan makanan yang ingin dimakannya.

Beberapa lama mereka menunggu akhirnya pesanan datang.

Syifa bersorak senang melihat makanan kesukaannya datang.

"Syifa mau disuap Sayang?"

"Nggak ah papa, cipa kan udah besal udah bukan anak kecil lagi."

Prilly yang mendengar penuturan anaknya terkekeh, Syifa mengerucutkan bibirnya kesal.

"Bunda kok ketawa kan cipa nggak ngelucu?"

"Udah Syifa makan aja Bunda emang gitu, nakal."

Saat melahap makanannya Syifa mengedarkan pandangannya ke pintu masuk cafe dan disana dia melihat seseorang yang dikenalnya.

"Oma Lele."

Merasa dipanggil Rere mengedarkan pandangannya ke sekeliling cafe dan melihat tiga orang yang sedang menatap ke arahnya dan Anna.

Rere dan Anna menghampiri meja yang ditempati Syifa dan Prilly serta satu orang lelaki.

"Mungkin suaminya."

"Halo Syifa"

"Halo, ante Anna mau makan juga yah Ante sama Oma? lapel yah?"

Rere tersenyum mendengar pertanyaan gadis mungil itu.

DUNIA PRILLY | [ Completed ]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora