Dunia Prilly - 12

4.1K 255 2
                                    

Happy Reading...

_________

Ali mencium kening Prilly yang masih menangis lalu menempatkan tubuhnya disamping Prilly menarik selimut untuk menutupi kedua tubuh polos mereka.

Ali membawa Prilly yang menangis dalam pelukannya dan menenggelamkan wajah wanita itu di dada bidangnya.

"Sekarang kamu sudah tau siapa saya dalam hidupmu."

Ali bergumam sambil membelai lembut rambut Prilly yang masih terisak dalam pelukannya.

"Berhentilah menangis dan maaf jika aku menyakitimu tadi."

"Bahkan kau sudah menyakitiku lebih dalam karena telah melakukan ini lagi."

Prilly hanya menyerukan itu dalam hatinya tanpa mau membalas pelukan Ali yang sangat erat pada tubuh mungilnya.

________

Dua minggu bagaikan setahun bagi Prilly yang sudah tinggal diapartement Pria itu tanpa ikatan apapun.

Semenjak kejadian itu Prilly tak henti-hentinya memberontak sampai berusaha kabur tetapi selalu gagal karena Pria itu yang tak bukan adalah Ali mengerahkan seseorang untuk mengawasi apartementnya itu membuat Prilly selalu gagal jika berhasil meloloskan diri saat Ali tak ada di Apartement.

Dan 1 minggu yang lalu ia kembali memberontak untuk pulang karena khawatir Itha dan Mira terus mencarinya padahal dia disini sedang tidak apa-apa.

Tapi Ali memberitahu bahwa dia sudah menjelaskan dan memberitahu Mira bahwa Prilly akan tinggal bersamanya dan menikah dengannya.

Entah apa yang dipikirkan Mira setelah mendengar itu membuat Prilly marah dan kembali mencoba kabur tapi malah kejadian itu untuk ketiga kalinya yang terjadi membuat Prilly tidak berontak dan tidak mencoba kabur lagi karena ia tahu semua itu hanya sia-sia saja.

Bahkan ada Tiga penjaga didepan Apartement Pria itu agar memastikan Prilly tidak mencoba untuk kabur lagi.

Prilly benar-benar seperti terpenjara dan sangat bosan karena Dua minggu ini dia hanya berada di dalam Apartement tanpa diizinkan keluar walau itu hanya sebentar saja dan dengan kawalan penjaga.

Dan yang makin membuat Prilly tersiksa adalah selama Lima hari belakangan ini mualnya yang dulu sering dialaminya kembali lagi membuat dia setiap pagi harus memuntahkan cairan bening dan kental.

Saat mendengar pintu Apartement terbuka Prilly melirik jam dinding menunjukkan pukul Tujuh malam.

"Dia sudah pulang."

Ali melihat Prilly yang sedang duduk di Sofa depan televisi yang sedang menyangkan kartun kesukaan wanita itu doraemon sambil memakan cemilan yang dibelikan Ali atas permintaan wanita itu.

Ali menghampiri Prilly lalu duduk tepat disamping Prilly.

"Apa yang sedang kamu lakukan?"

"Apa lagi kalau bukan tinggal diam didalam Apartementmu yang membosankan ini."

Prilly menjawab ketus membuat Ali terkekeh.

"Mm--kamu agak lebih berisi dari sebelumnya."

"Bilang saja kalau kamu ingin mengataiku gendutkan? Tidak papa karena aku pun memang merasa begitu? Apakah aku segendut itu?"

Ali mengerutkan keningnya saat melihat perubahan sifat wanita itu, Ali berpikir bahwa wanita didepannya ini mungkin memiliki kepribadian ganda?

Prilly melambaikan tangannya dan membuat Ali kembali tersadar.

DUNIA PRILLY | [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang