Dunia Prilly - 23

3.9K 220 2
                                    


Haply Reading...
_________

"Pagi anaknya Bunda."

Prilly mengusap sayang rambut anaknya saat melihat mata itu berkedip.

Syifa bangun lalu mengucek matanya membuat Prilly gemas sendiri dengan anaknya itu.

"Syifa hari ini sekolah loh ayo Sayang mandi."

Syifa hanya bergumam tidak jelas dan beranjak dari tidurnya menghampiri Prilly.

"Gendong."

Anak itu mengulurkan tangannya dan dengan senang hati Prilly menyambutnya.

Prilly beranjak dari duduknya lalu berjalan ke kamar mandi untuk memandikan putri kecilnya itu.

Setelah mandi Prilly memakaiakan Syifa seragam sekolahnya yang baru dan mengikat rambut anaknya menjadi ekor kuda yang sangat menggemaskan.

"Nah sekarang anak Bunda udah cantik ayo Sayang kita sarapan dulu baru berangkat."

"Oke Bunda."

Syifa menggandeng tangan Prilly berjalan ke arah dapur dan disana sudah ada Itha yang menata makanan di meja makan.

"Pagi Ante Itha."

"Ehh pagi Sayang, cantik banget sih."

Itha meraih Syifa kedalam gendongannya lalu mendudukkannya di salah satu kursi meja makan.

"Ante cipa mau nasi goleng."

"Oh Syifa mau nasi goreng nih Sayang Ante udah siapin."

Syifa menyantap sarapannya dengan lahap membuat Prilly dan Itha tersenyum kecil.

"Tha kakak boleh minta tolong nggak?"

"Apa kak?"

"Bisa nggak kamu jemput Syifa nanti kalau pulang kakak nggak bisa soalnya hari ini cafe harus dipantau sampai sore."

"Hmm....aku usahain yah kak izin ke atasan aku nanti, tapi kakak tenang aja aku bakal datang kok."

"Oke kalau kamu nggak bisa bilang yah soalnya nanti Syifa nggak ada yang jemput."

"Tenang aja kak."

Itha mulai melahap sarapannya dan bersiap untuk berangkat ke cafe, hari ini dia tidak ada kelas membuatnya bekerja diwaktu pagi.

"Syifa Sayang nanti yang jemput Ante Itha yah?"

Syifa hanya menganggukkan kepalanya pertanda dia mengerti dengan ucapan Prilly.

Prilly pun juga ikut melahap makanan yang sudah disiapkan adiknya.

"Oh ya Tha gimana kerjaan kamu."

"Menyenangkan tapi aku paling sebel sama anak nya atasan aku, sumpah ya kak dia itu nyebelin banget tengil banget tau nggak kak?apalagi kalau aku kerja dia tuh ganggu banget coba aja dia bukan anak pemilik cafe itu udah aku gorok tuh leher kak."

Itha mengomel dan menerawang mengingat lelaki paling menyebalkan yang pernah ditemui dalam hidupnya.

"Ehh nggak boleh gitu."

"Dan yang paling menyebalkan mamanya ngegoda aku terus apalagi kakaknya yang perempuan aduh pusing aku kak."

"Jangan terlalu benci karena benci beda tipis dengan cinta."

"Ihh apaansih kak nggak yah aku sumpah nih ya kak kalau aku cinta sama dia kakak boleh potong tangan tetangga."

"Lah tangan tetangga? kenapa nggak tangan kamu aja."

DUNIA PRILLY | [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang