Unexpected Kiss

5.8K 468 61
                                    

Dasar cewek bodoh. Maki Lesley pada dirinya sendiri. Cuma gara-gara Gusion sering menyapanya, merayunya lewat pesan singkat, dan menggandeng tangannya sekali saja Lesley sudah berpikir Gusion punya perasaan spesial padanya.

Sadar Lesley Vance! Lesley menghapus air mata yang sudah tidak bisa ia tahan lagi. Sejak dulu ia memang menyukai Gusion tapi Lesley berusaha mengabaikan perasaan itu. Selain peraturan Beauty yang tidak memperbolehkan anggotanya kencan dengan The Beast, ia juga merasa dirinya dan Gusion terlalu jauh. Rasanya tidak mungkin Gusion bisa menyukainya. Namun tiba-tiba saja Gusion memberi Lesley perhatian dan hal itu membuat perasaan yang selama ini ia pendam muncul kembali ke permukaan. Bahkan rasa sukanya semakin besar.

Lesley menarik napas dalam. Menghapus semua air matanya, berusaha menenangkan diri. Lalu ponselnya berdering.

Harley is calling...

Lesley menepikan mobil kemudian menerima panggilan telepon adiknya.

"Harley! Kapan mau pulang?! Matahari sudah mau tenggelam tau!"

"Kakak!" Harley terdengar panik, napasnya tersengal-sengal. Dahi Lesley mengerut, "Kakak tolong aku! Kakak datang kesini kumohon..."

"Harley? Hei... kamu kenapa?! Jangan bikin kakak cemas, dong!"

Nana terdengar menangis panik di kejauhan.

"Harley!! Ada apa sebenarnya? Nana kenapa?!"

"Tolong kami Kak kami di serang orang jahat! Aku rasa mereka ingin menculik kami!"

"Katakan kamu di mana Harley!"

Lesley langsung mengemudikan mobilnya dalam kecepatan tinggi menuju hutan terlarang. Adiknya memang nakal! Kenapa Harley harus mengajak Nana main ke tempat berbahaya sih? Lesley benar-benar tidak habis pikir. Dan sekarang mereka bertemu orang jahat. Jantung Lesley berdebar cepat, ia sangat takut yang Harley maksud orang jahat adalah orang yang beberapa waktu belakangan ini menculik penduduk Land of Dawn. Bahkan teman-teman Lesley sendiri telah menjadi korban seperti Diggie, Angela, dan Eudora.

Sesampainya di hutan terlarang, Lesley segera memarkir mobilnya sembarangan di tepi hutan. Ia langsung meloncat keluar dan berlari mencari adiknya ke dalam hutan.

"Har--" Lesley menutup mulutnya lagi. Mungkin lebih baik jika tidak meneriakkan nama Harley. Dia sebisa mungkin tidak boleh menarik perhatian musuh. Lesley tidak boleh gegabah.

Setelah sekitar sepuluh menit berlari Lesley akhirnya menemukan sosok Harley dan Nana. Mereka tidak sendiri. Ada dua sosok asing yang Lesley tidak kenal. Seorang wanita cantik bersayap seperti iblis dan Lesley tidak mengerti makhluk apa itu tetapi tampaknya dia laki-laki yang mengenakan baju pelindung juga pelindung kepala. Laki-laki aneh itu juga sesekali mengeluarkan sayap. Harley tampak terluka sementara di sampingnya Nana menangis. Lesley tidak dapat menahan emosinya lagi.

"Jangan pernah sentuh adikku!" teriaknya lalu mensummon sniper miliknya. Dalam hitungan detik Lesley sudah berubah menjadi Lesley mode war. Ia melempar granat di antara Harley dan orang-orang jahat itu kemudian melompat di depan Harley. Membuat perisai untuk adiknya dan Nana.

"Lari!" perintah Lesley sambil mengarahkan senapannya ke musuh.

"Oh... inikah anak gadis Vance?" wanita cantik bersayap iblis itu melipat lengannya angkuh. "Kau pikir bisa mengalahkan aku dan Argus?"

"Kakak jangan gila! Ini bukan war arena! Kakak tidak akan bisa hidup lagi jika mati di sini!" teriak Harley panik.

Lesley melepas satu tembakan. Tepat sasaran. Wanita iblis itu berteriak kesakitan.

Beauty vs The Beast; [The Cursed Child]Where stories live. Discover now