9_

27.5K 1.2K 103
                                    

Rei sibuk membuka satu persatu laci tempat ia dan Mama nya menyimpan makanan instant, di sisi nya, Aresh setia mengikuti dengan tangan yang memegang note kecil dan pulpen yang menggelayut di leher nya. Aresh mencontreng setiap barang yang sudah Rei ambil dari daftar nya.

 Aresh mencontreng setiap barang yang sudah Rei ambil dari daftar nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Apalagi, ya?" Gumam Rei berkacak pinggang.

"Kak, harus banget ya? Ini kebanyakan." Komen Key yang bertugas memasukan makanan instant yang diambil oleh Kakak nya kedalam keranjang. Makanan yang terdiri dari Mie instant, bubur instant, minuman coklat siap seduh, dan beberapa camilan dan itu dalam jumlah double karena untuk dua orang.

"Jaga-jaga. Ntar disana kalo kelaperan, gimana? Kalo kelompok kamu nggak bawa makanan banyak, gimana? Kaka udah pengalaman, temen Kaka aja jarang banget yang bawa makanan, males katanya. Seenggak nya kamu harus prepare." Rei menceramahi adiknya itu, Rei ini sudah seperti Mama kedua bagi adik-adik nya karena paling protektiv dan juga tipe yang harus prepare sebagaimana Reina, Mamanya.

"Dengerin, tuh." Tambah Aresh.

Key hanya menghela nafas, ia kalah, menyerah. Tidak bisa berkutik dan menjawab lagi jika Rei sudah memutuskan.

"Dek, disitu disuruh bawa beras gak?" Rei menatap Aresh meminta jawaban.

Aresh mengecek kembali daftar yang sudah ia salin ke dalam note nya.

"Disini sih nyuruh nya bawa." Jawab nya.

"Sip."

Rei mendekat kearah Rice box untuk mengambil beras, tapi tindakan nya itu dicegah oleh Key yang sudah jongkok didepan nya.

"Itu bukan nya udah bawa bubur instant, ya?" Ucap Key memelas agar Rei tidak menambahkan beras dalam bawaan nya dan bawaan Kay.

"Key, bubur itu gak bakalan kenyang, apalagi bubur instant. Kelaperan nanti disana."

Rei menyuruh Key untuk menyingkir, lagi-lagi adiknya itu hanya menurut dan segera menyingkir. Ia menekuk wajah nya dalam-dalam. Beginilah jadinya jika para Kakak tertua melindungi dua orang adik sekaligus.

 Beginilah jadinya jika para Kakak tertua melindungi dua orang adik sekaligus

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
BROTHERS [COMPLETED]Where stories live. Discover now