20

22K 1K 66
                                    

NOTE
Dimanapun kalian nemuin kata JURANG, buman berati jurang yang dalem-dalem banget, ya!

Enjoy!

___________

Key berjalan dengan santai nya, ia senang akan segera mencapai atas dan bertemu Kay juga ketiga Kakak nya dan bersantai disana, menikmati kehangatan ditengah hujan deras ini.

Trek.

"Key?"

Cowok itu berhenti melangkah, membiarkan anggota regu melewatinya. Ia mengambil HT nya untuk menjawab panggilan. Entah kenapa perasaan nya langsung tidak enak, apalagi setelah tadi dengan tiba-tiba Kay yang seperti mengecek HT nya dan ia mendengar kalau Kay jatuh saat di pos tiga.

"Kenapa? Kamu udah sampe?"

"Kamu dimana?" Tanya Kay dari sebrang sana, suaranya terdengar sedikit rusuh.

"Aku mau ke pos empat."

"Kesini Key. Tolong. Aku di jurang yang gak terlalu dalem, kamu dimana?"

Mendengar kata 'tolong' , Key langsung gelagapan dan berlalri tanpa arah, masuk kedalam hutan. Langkah pertamanya adalah menghilangkan jejak dirinya selagi anggota regu lainnya tidak menyadari  keberadaan nya.

"Kamu dimana? Kenapa bisa disana sih?"

"Cari jalan yang kecil banget, yang ketutup sama rumput tinggi. Kondisi tanah nya agak rapuh, jadi kamu harus hati-hati."

Key memperhatikan sekitar, tunggu, ia sedang berada dijalan yang Kay sebutkan, ia yakin itu. Key sangat berterimakasih atas ikatan batin yang kuat.

Cowok beriris caramel itu terus berjalan tanpa ragu, ia lalu melihat kebawah tidak ada siapa-siapa. Key tidak memperhatikan jalannya, sampai kakinya terporos kebawah dan tidak sempat memegang apapun untuk menahan tubuhnya.

Bruuk.

"Aish," Key mengumpat saat pantat nya berhasil menghantam tanah dengan keras.

"Yaampun! Kamu gak papa Key?"

Key langsung menegapkan tubuhnya, "Kay?!"

Key memperhatikan Kay yang sedang menata barang didalam tas nya. Ia langsung mengeluarkan kanopi berwarna merah dan memasang nya agar mereka berdua tidak kehujanan meski tubuh mereka sudah basah total.

"Kamu kenapa bisa disini sih?" Tanya Key setelah beres memasang kanopi.

"Sengaja." Jawab Kay datar.

"Sengaja?! Buat apa?"

"Ada yang mau nyelakain aku, jadi aku pura-pura masuk kejebakan nya dia."

Key masih belum mengerti apa yang kembaran nya itu katakan, perhatian nya langsung teralihkan pada luka disekujur tangan dan kaki Kay, bahkan celana PDL nya sampai robek.

Key menghela nafas, lalu membuka P3K miliknya, membersikan luka kembaran nya dengan hati-hati.

"Coba jelasin dari awal, Kay. Kamu bikin khawatir aja."

"Jadi, tadi di pos dua,"

Flashback On

"Jadi nanti kita tinggalin dia?"

"Iya, sekarang tinggal cari cara buat dia sendirian dan kepisah sama kita."

"Caranya? Lo tau?"

"Si Natasya udah ngasih tau beberapa cara, sih. Cuma gue kurang yakin."

BROTHERS [COMPLETED]Where stories live. Discover now