11

22.7K 1.1K 28
                                    

Minal Aidzin Walfaidzin
Maaf telat update, author nya lebaran dulu 😂🙏

BGM, Boyz With Fun - BTS

___________

Day Before D-Day

Tiga cowok tampan itu sibuk dengam urusan masing-masing, tapi satu tujuan. Satu misi telah mereka selesaikan, yaitu mengidentifikasi anggota Kay dan Key. Semua aman, terkecuali anak bernama Shantika Darina yang mereka selidiki adalah geng Vanessa.

Sekarang, mereka sedang menenangkan fikiran seraya memikirkan cara bagaimana mereka masih bisa kedua adiknya tanpa mereka harus ikut kesana.

Satu-satu nya cara yang paling memungkinkan adalah, menelusupkan mata-mata. Tapi, tentunya harus orang terpercaya dan tidak terlihat mencurigakan.

Aresh sudah membuat list orang-orang yang kira-kira bisa di andalkan.

Surya Tanudjaja (Temen Key)
Aluna Rahma (Temen Kay)
Kiara Maharani (Sepupu jauh banget)
Gani Fareza (Anak dari adik nya adik Papa)
....
....
....
....
Marvel Nicholas (Calon Blacklist)

Aresh mengetuk-ngetukan pulpen ke dagu nya, lalu mencoret satu persatu orang yang ada dalam list nya, mulai dari Surya sampai orang-orang yang ia ragukan, dan hanya tersisa satu, Marvel.

Kenapa juga hadus orang ini? Tapi jika menurut logika Aresh dan perkiraan yang sudah ia dan otaknya perhitungkan matang-matang Marvel tidak akan dicurigai karena dia panitia, lagipula akan lebih banyak memantau para peserta dan itu hal yang wajar, selama kegiatan juga Marvel pasti akan terus ada dan mengikuti semua pergerakan para peserta, termasuk adiknya.

Aresh menghembuskan nafas berat, sebenarnya ia tidak mau menerima kenyataan bahwa Marvel adalah orang yang cocok, apalagi setelah beberapa hari lalu ia sudah men-cap Marvel, tapi... Ini demi adiknya juga kan?

Hanya kali ini, rutuknya.

"Kak," tangan nya menarik baju Rei yang masih fokus bersenandung dengan earphone yang menyumpal telinga nya.

"Ngapa Resh?"

"Kayanya gue udah nemuin orang yang cocok deh."

Rei mengangkat satu alisnya. Yang artinya ia bertanya.

"Yang udah ya, nanti aku telpon lagi. Jangan kangen lo!"

Sam yang sedang menelpon cepat-cepat mematikan sambungan nya dan langsung naik keatas kasur milik Aresh bersama dengan Rei.

"Siapa Hyung?" Tanya Sam penasaran.

"Temen lo, si Marvel." Jawab Aresh singkat.

Rei dan Sam langsung diam seribu bahasa, mencerna perkataan Aresh yang sebetulnya sangat amat simpel itu.

"Lo gak salah makan kan Resh?" Tanya Rei memastikan seraya memegangi pipi Aresh dan menekan nya kuat.

"Aish, denger dulu deh Kak!" Aresh melepaskan kedua telapak tangan Rei dari pipinya. Lalu mulai menjelaskan semua prediksi nya, semua mata mengarah padanya.

"Yaudah tunggu apa lagi?" Tanya Sam.

[•][•][•]

Cowok dengan tubuh atletis berdiri sambil berkacak pinggang dengan satu tangan yang memegang proposal kegiatan, manik coklat nya bergulir kekanan dan ke kiri secara berulang, memeriksa barang yang sudah dan belum disiapkan.

"Irene, lampu udah standby disana belum sih?" Tanya Marvel tegas pada cewek didepan nya.

"Tadi pas gue cek sama anak-anak sih udah, lagi dipasang katanya."

BROTHERS [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang