Part 2

884 53 1
                                    

Ratu Jiso menemui Sun Woo. Ia tidak senang mengetahui Hwarang yang sengaja ia kirim berakhir di dalam gudang dan terancam akan dikeluarkan. Sun Woo mengatakan, ia akhirnya tahu kenapa Ratu membuatnya menjadi Hwarang. Ia adalah hewan yang lemah yang bisa menjadi mangsa empuk orang-orang yang ada di Hwarang.

Ratu tidak peduli masalah itu. Karena baginya, Sun Woo memang tahanan disana untuk membayar kejahatan yang sudah Sun Woo lakukan. Karena jika tidak, orang lain yang akan harus membayarnya, entah itu ayah atau adik Sun Woo.
Sun Woo menelan ludahnya...

A Ro sudah tidak sabar lagi menunggu Ji Dwi bangun. Ia pun membangunkan Ji Dwi.

Ketika terbangun, Ji Dwi tidak sengaja melihat ibunya mengawasinya dari jauh. Lalu ia pun memutuskan membiarkan A Ro pergi. Akhirnya ia mau memberitahukan A Ro dimana Sun Woo.

A Ro segera pergi ke gudang tempat Sun Woo dikurung. Ia mencoba-memanggil-manggil nama Sun Woo. Sun Woo terkejut melihat A Ro ada di asrama Hwarang. Ia pun mencoba membuka pintu gudang dari dalam. Tapi sayangnya, pintu itu dikunci dari luar. Lalu ia pun mendobraknya sampai terbuka.

Sun Woo sama sekali tidak senang melihat A Ro datang ke asrama. Tidak peduli meskipun alasan A Ro untuk mengobati Hwarang yang terluka. Bahkan ketika A Ro ingin memeriksa luka di pelipis Sun Woo, Sun Woo menepis tangan A Ro dengan kasar.

Ia ingin A Ro segera pergi dari asrama. Tidak perlu mengobati lukanya. Tapi A Ro tidak mau karena yang ia pedulikan saat ini adalah luka Sun Woo saja.

A Ro tidak peduli bagaimana Sun Woo menjalani hidup sebelumnya tapi untuk saat ini, selama Sun Woo bersama dengannya, ia akan mengobati luka Sun Woo.

Sun Woo pun terpaksa mengikuti keinginan A Ro. Ia agak meringis ketika A Ro memberikan obat di atas lukanya. A Ro sampai-sampai mengejek Sun Woo seperti anak kecil saja. Tidak percaya meskipun Sun Woo bilang benar-benar sakit.

Sun Woo akhirnya bisa tertawa. Dan A Ro mengatakan, ia senang melihat Sun Woo tertawa. Sun Woo itu sangat jarang tertawa tapi begitu tertawa, tawa Sun Woo itu sangat cerah.

Sun Woo terdiam. Lalu ia mengatakan, ia tidak suka A RO datang ke asrama, tidak suka orang-orang brengsek itu melihat pada A Ro. Tapi A Ro bilang itu sudah terlambat. Ia sudah bertemu dengan semuanya dan mungkin sebagian dari mereka itu akan tidak bisa berjalan besok pagi.

"kenapa kau tidak takut apa-apa?", tanya Sun Woo, cemas.

"Kenapa aku harus takut kalau orabeoni ada di sini?", A Ro balik bertanya.
Sun Woo terdiam. Menatap A Ro...

A Ro baru pulang dari asrama malam hari. Ia ditemani oleh Joo Ki. Melihat A Ro yang hanya diam saja sedari tadi, Joo Ki jadi tidak mengerti kenapa setelah bertemu dengan kakaknya, A Ro bukannya bahagia tapi malah sedih.

A Ro bilang, ia tidak tahu. Ia hanya merasa aneh setelah bertemu dengan Sun Woo.
Joo Ki bertanya, apa A Ro yakin si topi jerami itu kakaknya A Ro? A Ro kaget.

Sun Woo masih dikurung di dalam gudang. Ia mengambil salep yang sengaja ditinggalkan A Ro untuknya.

=== Flashback ===
A Ro mengoleskan salep itu di luka Sun Woo sambil bercerita. Ia merasa dirinya aneh. Ia hidup tanpa Sun Woo selama 10 tahun tapi baru beberapa hari saja tanpa Sun Woo, ia merasa waktu sangat lama. Ia terus merasa khawatir dan terus memikirkan Sun Woo, Padahal, sebelum Sun Woo ada di dalam hidupnya, ia tidak peduli dimana Sun Woo tinggal. "Kurasa seperti itulah keluarga...".
=== Flashback End ===

Sun Woo terus memikirkan kata-kata A Ro itu...

Ratu Jiso memanggil Wi Hwa ke istana. Ia meminta Wi Hwa membebaskan Sun Woo. Wi Hwa tidak begitu senang karena itu artinya Ratu sudah ikut campur dalam Hwarang padahal Ratu sudah berjanji akan memberikan otoritas sepenuhnya padanya. Ia ingin tahu apakah Ratu ingin mereka kembali lagi ke awal.

Hwarang : The Beginning (TAMAT)Where stories live. Discover now