Part 2

736 39 0
                                    

Young Sil dan para pengikutnya bertemu untuk membicarakan penampilan Hwarang semalam. Mereka masih merasa kesal dan marah karena rencana mereka mempermalukan Hwarang gagal total.

Young Sil yang sedari hanya diam mendengarkan keluhan pengikutnya, mengatakan ia merasa Wi Hwa jauh lebih baik dari yang ia perkirakan.
Salah seorang dari mereka merasa mereka harus memikirkan sebuah rencana. Jika Ratu mengirimkan Putri Soo Myung di sana, mereka juag harus memiliki seseorang di dalam Hwarang.

Young Sil terlihat tertarik dengan ide pengikutnya itu...

Ho Kong masih marah pada Ban Ryu gara-gara Ban Ryu gagal melakukan tugasnya di festival semalam. Ia mengingatkan Ban Ryu bahwa walaupu Ban Ryu menolak melakukannya, yang seharusnya terjadi tetaplah terjadi.

"Jangan berpikir kau sudah menjadi putra Young Sil". Ho Kong mengatakan jika mereka gagal membantu Young Sil mereka akan menjadi seperti layang-layang yang putus talinya.

"Lupakan aku sebagai ayahmu. Berusahalah membuat Young Sil menjadi ayahmu bagaimana pun caranya...".

Ban Ryu merasa, walaupun ada ayah dengan peringkat tertinggi dan ayah dengan peringkat ketiga, ia tetap tidak punya ayah. "Ayah yang pertama tidak mau mengakuiku dan ayah yang lain menyuruhku melupakan bahwa dia ayahku...", ucap Ban Ryu dengan kecewa lalu berlalu dari hadapan ayahnya.

Hari itu, Ji Dwi berada di Okta bersam Pa O. Pa O heran melihat Ji Dwi masih tersenyum di saat seperti ini, sementara ia merasa remuk redam.

Ji Dwi merasa sangat lega karena oran yang pertama ia beritahukan identitasnya adalah A Ro.

Pa O merasa heran. Ia merasa dari wajahnya, A Ro terlihat tidak jujur. Pa menyuruh Ji Dwi membandingkan wajah A Ro dengan perempuan-perempuan yang ada di Okta.

Ji Dwi mengatakan itulah masalah Pa O. Pa O tidak bisa menilai wanita dengan benar.
Pa O mengatakan ia tidak peduli tentang itu. Namun ia yakin Ratu tidak akan tinggal diam dengan masalah ini.

Ji Dwi pun kemudian menyuruh Pa O menghajar siapa pun yang berani membahayakan A Ro, termasuk Hyun Chu. "Ini perintah", ucap Ji Dwi.

Mendengar itu, Pa O pun berdiri dan menerima titah Ji Dwi.

Ban Ryu minum bersama kedua temannya di Okta. Salah seorang temannya bertanya apa benar Ban Ryu tidak merusak alat musik. Ban Ryu hanya tertawa saja.

Lalu tiba-tiba Kang Sung masuk. Ia terlihat sama menyebalkan seperti biasanya. Kedua teman Ban Ryu tidak menyukai kehadiran Kang Sung, tapi Kang Sung tidak peduli.

Kang Sung kemudian menyuruh Ban Ryu berterima kasih padanya. Karena jika saja Ban Ryu mau melakukannya, i tidak akan perlu ikut campur.

Kedua teman Ban Ryu sangat terkejut. Ban Ryu melotot marah pada Kang Sung yang masik tertawa menyebalkan...

Masih di Okta tapi di ruangan yang lain Soo Ho minum bersama Yeo Wool dan Han Sung.
Walaupun semalam sempat marah pada Ban Ryu, ternyata Soo Ho sangat yakin bukan Ban Ryu yang merusak ala musik. Ia tahu karena Ban Ryu biasany menggigit bibirnya saat ada orang yang mencuranginya. Dan ia melihat Ban Ryu melakukan itu semalam.

Yeo Wool sekarang tidak yakin apakah Soo Ho itu musuh Ban Ryu ataukah teman Ban Ryu.

Han Sung juga merasa heran. Kenapa Soo Ho bisa tahu semuanya tentang Ban Ryu tapi tidak tentang dada.

Yeo Wool langsung membekap mulut Han Sung sambil tertawa aneh. Menyuruh Han Sung tidak bicara tentang dada.

Tiba-tiba Soo Yeon masuk. Ia melihat ke sekeliling ruangan lalu keluar lagi.
Soo Ho tentu saja heran. "Itu tadi adikku 'kan?".

Hwarang : The Beginning (TAMAT)Where stories live. Discover now