D E L A P A N B E L A S : Part 1

1.2K 66 0
                                    

Ratu bertekad akan menjadikan A Ro menjadi Wonwha dan menemui takdirnya sebagai Wonhwa. “Kau tahu bukan apa yang terjadi pada mereka?”.

“Aku dengar mereka saling cemburu dan saling bunuh…”.

Ratu tertawa lalu mengakui kalau dialah yang membunuh mereka. Ia membutuhkan sesuatu yang bisa mendukung raja Silla lalu menyingkirkan rintangan seperti Wonwha.
Ratu mengatakan, ia akan memanfaatkan A Ro untuk mendapatkan hwarang dan jika A Ro nanti menjadi rintangan baginya, ia jug akan membunuh A Ro.

Melihat A Ro menangis, Ratu menebak A Ro pasti ingin melarikan diri. A Ro bilang tidak. Ia tidak akan melarikan diri. Ia akan bertahan dan akan menemukan caranya.
Ratu mengatakan, A Ro itu ibarat ikan yang sudah masuk perangkap dan lehernya sekarang sudah diancam dengan pisau. Tapi A Ro merasa, kadang kala, seekor ikan yang tengah berjuang juga bisa kembali ke dalam sungai. Ratu hanya diam. Menatap A Ro.

***

Sun Woo terlihat berlari. Ia pergi menemui Hwi Kyung. Memberitahukan bahwa A Ro sudah dibawa ke istana dan akan dijadikan sebagai Wonwhwa. Ia tidak tahu apa Wonhwa itu namun yang terpenting, bagaimana cara mengeluarkan A Ro dari dalam istana.

Hwi Kyung menjelaskan bahwa Ratu membutuhkan Wonhwa untuk mengendalikan Hwarang. Dan jika Ratu tidak memerlukan A Ro lagi, Ratu mungkin akan membunuh A Ro.

Hwi Kyung menjelaskan lagi bahwa keluarga kerajaan memang memanfaatkan Wonwha dan jika telah selesai, apa pun alasannya, kerajaan akan menyingkirkan Wonhwa. Hwi Kyung mengatakan, satu-satunya cara mengatasinya adalah Sun Woo harus menjadi raja. Jika Sun Woo menjadi raja, Sun Woo tidak perlu lagi mencemaskan A Ro. Sun Woo bisa menciptakan dunia yang Sun Woo impikan. “Kau tidak akan kehilangan nyawamu seperti temanmu dulu! Apakah kau mau menjadi raja?”.

Saat itulah Sun Woo baru menyadari Hwi Kyung sangat serius dengan ucapannya itu. Ia menanyakan siapa Hwi Kyung sehingga mengatakan omong kosong seperti itu.

“Aku, seseorang yang mengenal ayahmu dengan baik…”. Hwi Kyung pun akhirnya mengakui kalau ia adalah ayah Sun Woo.
Sun Woo sangat syok.

***

Ratu teringat masa lalu.
=== Flashback ===
Sambil menangis, Ratu Jiso menghunuskan pedangnya di leher Wonwha Joon Jung. Ia menangis karena harus membunuh Joon Jung yang mungkin akan menyebabkan malapetaka dalam keluarga kerajaan. Menurutnya, seperti Nam Mo, Joon Jung juga tidak boleh hidup. Joon Jung harus menerima semua tuduhan dan ia harus membunuh Joon Jung demi putranya.

Joon Jung memohon agar Ratu mengampuninya demi bayi yang dikandungnya, bayi itu juga berasal dari Tulang Suci. Mereka juga satu-satunya sahabat. Ia berjanji tidak akan memberikan nama untuk anaknya. Ia akan membuat anaknya itu hidup seperti tidak pernah terlahirkan. “Dia tidak akan tahu siapa dirinya. Aku akan membuatnya hidup sebagai orang lain…”, ratap Joon Jung.

Ratu kini mengarahkan ujung pedangnya di dada kiri Joon Jung. Menusukkannya, meskipun Joon Jung dengan sekuat tenaga menahan ujung pedang itu dengan tangannya.

Joon Jung memberitahukan Ratu bahwa bayinya bergerak. Pada saat yang sam Ratu juga seperti merasakan sakit atau gerakan dari dalam perutnya. Ratu menjatuhkan pedangnya. Terduduk dan menangis.
=== Flashback End ===
Ratu terbatuk-batuk.

***

A Ro sudah dibawa ke ruangan yang lain di istana. Soo Myung kemudian datang. Saat A Ro bertanya kenapa ia dipilih menjadi Wonhwa, Soo Myun hanya mengatakan menjadi Wonhwa bukanlah sebuah hukuman tapi sebuah kehormatan. A Ro bilang, ia tidak memintanya dan juga tidak menginginkannya.

Soo Myung mengatakan Ratu sudah memutuskan. Suka tidak suka, A Ro harus menjadi seorang wonhwa. A Ro meminta izin untuk mengunjungi hwarang sebentar saja. Ia hanya ingin mengucapkan selamat tinggal. Tapi Soo Myung hanya diam saja. Ketika beberapa dayang datang, Soo Myung pun memerintahkan mereka untuk membersihkan dan memberi pakaian pada A Ro. Kemudian A Ro dibawa oleh para dayang itu. Mereka tidak peduli meskipun A Ro mencoba memberontak.

Hwarang : The Beginning (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang