T U J U H : Part 1

1K 52 0
                                    

"Memang kamu siapa? Siapa kamu beraninya membuatku merasa menyedihkan?" ucap Maek Jong marah, Saat itu Moo Myung sedang berjalan menuju suatu tempat.

"Kalau kau terus begini kepadaku, kakakku tidak akan memaafkanmu." Ucap Ah Ro memperingatinya. Maek Jong makin marah menyuruh Ah Ro tak lagi membahas mengenai kakaknya.

"Kakakku akan..."ucap Ah Ro saat itu Maek Jong langsung mencium Ah Ro, Ah Ro berusaha melepaskan tapi Maek Jong tetap memaksa untuk menciumnya.

Maek Jong akhirnya melepaskan ciuman dan keduanya saling menatap, ia ingin kembali mencium Ah Ro tapi Ah Ro lebih dulu membenturkan kepalanya membuat Maek Jong mengaduh kesakitan. Terdangar suara langkah yang semakin mendekat, Ah Ro langsung menutup mulut Maek Jong dan menarikanya agar bersembunyi karena kakaknya yang datang.

Moo Myung membuka pintu tak melihat ada sosok adiknya dalam ruangan, akhirnya keluar kembali. Ah Ro menanjamkan pendengaranya, memastikan kalau kakaknya itu sudah pergi. Akhirnya ia pun berlari keluar dengan terburu-buru dari Ruang tabib agar tak ketahuan oleh kakaknya. Saat itu Moo Myung keluar dari persembunyianya, bisa melihat Ah Ro yang berlari meninggalkan ruangan.

"Apa yang telah kau lakukan?" ucap Moo Myung sudah berdiri di depan Maek Jong akan keluar ruangan. Maek Jong dengan sinis kalau itu bukan urusan Moo Myung.

"Apa Karena kau kakaknya?" ejek Maek Jong. Moo Myung langsung memberikan pukulan diwajah Maek Jong sebagai pelajaran.

" Jangan mendekati dia!!! Jangan melihat dia!! Jangan bicara kepada dia!!" ucap Moo Myung memperingati.

"Aku tidak bisa melakukannya... Kurasa... aku menyukai adikmu." Akui Maek Jong, Moo Myung memilih untuk pergi dan tak mengubrisnya.

Moo Myung melihat lampu ruangan yang menyala lalu masuk dan melihat Ah Ro terlihat ketakutan. Ah Ro dengan terbata-bata mengaku tidak enak badan dan ingin pergi tapi.... Moo Myung memberikan sapu tangan ditangan adik Sun Woo untuk bisa mengelap keringatnya.

"Malam ini kita beristirahat. Segalanya baru bagi ku, sehingga aku tidak tahu cara menjadi kakak yang baik. Aku tidak pernah ragu dalam hal apa pun selama ini, tapi kau selalu menghentikan ku. Jadi beri aku waktu , Aku akan segera menjadi kakakmu yang sesungguhnya." Ungkap Moo Myung yang ingin mengantikan posisi Sun Woo sebagai kakak Ah Ro .

Maek Jong duduk di dalam ruangan melihat gambar yang diperlihatkan Ah Ro seperti meresapi semua arti dari dirinya selama ini yang jatuh dari sangkar dan terus menutupi jati dirinya sebagai seorang raja.

Joo Ki mengikuti Ah Ro dari belakang sambil berkata kalau Ada dua kemungkinan yaitu Kepedulian pria terhadap wanita atau sebaliknya. Ah Ro mengeluh pada Joo Ki kalau bisa pergi sendirian. Joo Ki menegaskan kalau ini menurut feelingnya, kalau Moo Myung sungguh tidak mengenal adiknya dan demi mendapatkan perak, akan mengadu sapi. Tapi tidak mendengarkan.

"Apa Kakakku memintamu untuk mengantarku pulang?" ucap Ah Ro kaget.

"Apa lagi alasanku melakukan ini? Tidak ada yang bisa mempengaruhiku." Ucap Joo Ki.

"Apa Kau sungguh mengatakan hal itu kepada kakakku Bahwa aku akan mengadu sapi demi perak?" ucap Ah Ro tak yakin
"Aku tidak mengarangnya. Tapi apa dia benar-benar kakakmu?" ucap Joo Ki sedikit ragu, Ah Ro binggung dengan ucapan Joo Ki
"Ini terasa Aneh sekali. Dia bilang, kalung itu milik temannya." Kata Joo Ki, Ah Ro terlihat sedikit kaget.

Moo Myung berjalan kembali ke kamar tiba-tiba seseorang di pinggir danau bertanya apa yang sedang dilakukanya. Wi Hwa sedang duduk sambil memancing dimalam hari, bertanya apa yang dilakuan Moo Myung di sana saat tengah malam, Moo Myung pikir bukan urusan Wi Hwa
"Peraturannya, kau harus bersama teman sekamarmu. Kau ingat itu?" kata Wi Hwa, Moo Myung meminta agar bisa meninggalkan sendirian dan sedang tidak ingin bicara. Wi Hwa mulai mengumpat.

Hwarang : The Beginning (TAMAT)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora