2 회

8.4K 1.6K 143
                                    

"Apa yang salah denganmu?"

Johnny menautkan alis. Memerhatikan gerak-gerik Jaehyun yang sedari tadi membuat kepalanya pening. Ia terkejut saat rekan DJ nya itu tiba-tiba datang ke apartementnya di pagi buta. Si pria berlesung pipi terus saja mondar-mandir, memaki maki entah pada siapa, dan berteriak kencang hingga gendang telinga Johnny hampir pecah.

Jaehyun merenggut kesal, ia menjatuhkan tubuhnya diatas sofa berwarna dominan abu-abu dan hitam milik Johnny lalu berkata, "Aku kesal hyung," katanya lalu berbaring tengkurap dan menenggelamkan wajahnya.

Johnny menautkan alis, "Kesal? Karena apa? Orang tuamu tak memberimu uang lebih lagi?" tanyanya lalu terbahak.

Jaehyun mengangkat kepalanya pelan. Melempari Johnny dengan bantal sofa yang berada disampingnya, tanpa menoleh dan memerdulikan pria blasteran Chicago itu.

"Jung Jaehyun..." Johnny menggeram. Menggertakkan giginya saat bantal yang dilempar Jaehyun mengenai wajahnya.

Jaehyun kemudian mendongak. Ia lantas meneguk ludah kasar saat sadar jika tangannya baru saja melakukan kesalahan. Hawa dingin pun kian menusuk saraf-sarafnya namun ia masih berusaha untuk tersenyum kikuk.

"H-hyung aku bisa jelaskan," katanya sedikit gugup.

Johnny tersenyum lebar, namun hambar. Tak ada raut bahagia meskipun ia menarik kedua ujung bibirnya.

Johnny menghela nafas pelan, Jaehyun bisa mendengar suara "Fuuhh!" dari bibir pria yang lebih tua darinya itu.

"Jaehyun-ah..." panggil Johnny pelan dengan nada yang menurut Jaehyun lebih menakutkan dari sang Ibu ketika sedang mens.

Jaehyun kemudian turun dari sofa, bersimpuh dihadapan Johnny lalu menunduk hormat, "Iya, aku salah hyung."

"Kau tau kan apa yang harus kau lakukan?" Johnny bertanya.

Jaehyun mengangguk paham diikuti helaan napas panjang, "Baiklah."

"Kerja bagus adikku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kerja bagus adikku."

Johnny tersenyum puas. Jaehyun membersihkan apartementnya setelah tadi pria yang melemparinya dengan bantal itu menggagalkan rencananya untuk melakukan facial treatment rutinnya.

Jaehyun sesekali menoleh, menatap Johnny yang duduk di atas sofa sambil menyilangkan kaki. Ia terus membersihkan debu disekitar ruang tamu dengan vacum cleaner.

Jaehyun merutuki dirinya sendiri. Menggerutu dalam hati melihat Johnny menghukumnya hanya karena mask sheet seharga 3.000 won jatuh kelantai karena ulahnya.

Ah dia baru ingat, Johnny memang mati matian melakukan perawatan agar wajahnya mengkilap dan bersih dari jerawat. Pria yang lebih tua darinya itu sedang mendekati seorang pria manis, dan Johnny sangat peduli tentang penampilannya. Johnny si maniak fashionㅡorang-orang menyebutnya.

The Chef & Two Handsome Guy | Jaeyong ✓Where stories live. Discover now