8 회

6.5K 1.3K 410
                                    

Mata Taeyong terus menyusuri berbagai macam bahan yang akan ia gunakan untuk membuat cookies. Ia mendongak, tersenyum tipis saat melihat susu bubuk yang ia cari berada di rak paling atas. Ia berjinjit, berusaha mengambil benda itu.

"Astaga, kenapa tinggi sekali..." gumamnya.

Taeyong menghela napas lalu mendelik tajam pada sosok yang sedari tadi hanya diam sambil memakan permen karet.

"Yak! Jung Jaehyun, ambilkan susu bubuk itu." katanya sambil menunjuk kotak berwarna kuning.

Jaehyun tersenyum remeh, "Dasar pendek," katanya lalu menggeser tubuh Taeyong dan mengambil barang yang tak bisa digapai pria mungil itu.

Taeyong yang hampir tersungkur kelantai karena dorongan Jaehyun menggeram rendah. Tangannya sudah siap mencakar wajah menyebalkan pria itu. Namun, ia masih cukup waras. Mereka berada di Supermarket, dan ia tak ingin dituduh sebagai penjahat jika saja ia tiba-tiba mencekik leher si bungsu Jung ditempat itu.

"Masih ada lagi?" Tanya Jaehyun malas sambil mendorong troli.

Taeyong mendelik tajam, "Tidak" jawabnya singkat lalu berjalan mendahului Jaehyun ke meja kasir.

"Totalnya 140.000 KRW Tuan," Ucap wanita yang berdiri dihadapan monitor.

Jaehyun mengeluarkan dompetnya, menyerahkan uang pada wanita dihadapannya lalu tersenyum tipis. Taeyong menatap Jaehyun lamat, baru kali ini ia melihat pria itu tersenyum.

"Terima kasih kunjungannya, Tuan." katanya. Jaehyun mengangguk lalu menenteng dua kantong besar belanjaan Taeyong.

Jaehyun menautkan alis, "Kenapa diam saja? Bantu aku." katanya lalu menyodorkan belanjaan pada Taeyong.

Pria yang lebih mungil memutar bola mata, mengambil satu kantongan yang dibawa Jaehyun. Keduanya kemudian berjalan keluar dari Supermarket menuju mobil yang terparkir didepan pusat perbelanjaan itu.

"Untukmu," kata Jaehyun datar sambil menyodorkan es krim Strawberry pada Taeyong yang duduk disampingnya dalam mobil.

Taeyong menatap pria itu tajam. Tak berniat mengambil pemberian Jaehyun meskipun ia memang sedang haus dan sangat ingin memakan es krim.

Jaehyun berdecak, "Ya sudah kalau tidak mau." katanya lalu membuka bungkusan es krim dan hendak melahapnya, tapi Taeyong menahan pergelangan tangannya.

Taeyong melahap es krim yang ia rebut dari Jaehyun. Menatap lurus kedepan, tak peduli jika pria disampingnya tersenyum mengejek.

Es krim strawberry adalah kelemahannya.

"Omo, apa kau Chef Taeyong itu nak? Ya Tuhan, ternyata kau masih sangat muda dan cantik

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Omo, apa kau Chef Taeyong itu nak? Ya Tuhan, ternyata kau masih sangat muda dan cantik. Berapa umurmu?"

Jaehyun memutar bola mata. Ibunya yang baru pulang dari butik berteriak histeris saat melihat Taeyong tengah mengeluarkan bahan-bahan yang mereka beli di supermarket.

The Chef & Two Handsome Guy | Jaeyong ✓Where stories live. Discover now