bab 5

22.4K 901 10
                                    


Deg........

Jantung realdi berpacu lebih cepat kala melihat wajah cleaning service yang dia tolong itu,wajahnya seperti gadis yang telah dinodai olehnya.

Apakah benar dia orangnya.......

Tanya realdi pada dirinya sendiri........

❤❤❤❤❤❤

Alika yang tersadar dengan posisinya dengan cepat dia kembali berdiri dengan benar,berbeda dengan realdi yang kaget melihat perempuan yang sedari dua bulan kemarin dia cari namun tak disangka dia akan bertemu dengan dia disini di kantor miliknya.

"Ma...maaf pak saya...ti..dak sengaja"ucapnya gugup.

Realdi tidak menjawab dia hanya memperhatikan alika dari atas sampai bawah, alika yang dilihat seperti itu agak risih.

"Maaf... Pak saya ijin untuk membersihkan ruangan bapak"

"Oh silahkan"

Alika hanya mengangguk dan masuk kedalam untuk membersihkan ruangan nya.

Apakah tidak terjadi sesuatu pada dirinya??? Seperti hamil,ahh kamu bodo al,mana mungkin dia akan hamil toh baru sekali melakukan nya mana mungkin dia akan hamil, realdi berucap dalam hatinya dan meninggalkan ruangannya.

Rasa gugup masih terasa oleh alika,entah mengapa tadi ketika dia mendekap ku rasanya ada sengatan yang timbul saat kami dalam posisi sangat intim,ahh mungkin itu hanya perasaan aku saja,semangat sayang yang kuat yah didalam perut bunda.ucap alika sambil mengelus perut ratanya,alika kembali mengerjakan pekerjaannya.

Di tempat lain realdi sedang menghubungi salah satu detektif yang telah dia tugaskan untuk mengawasi alika,dia ingin tau dan ingin memastikan jika alika mengandung benihnya atau tidak, realdi ragu jika alika tidak hamil karena realdi merasa seperti orang yang sedang hamil dia juga pernah membaca jika seorang istri hamil bisa membagi rasa yang sedang dia alami istrinya kepada suami,karena akhir akhir ini realdi mengalami gejala aneh terkadang rasa mual diperutnya datang jika mencium bau bau yang menurut orang lain biasa saja tetapi menurutnya begitu memualkan.

❤❤❤❤❤❤

Alika dan yang lainnya hendak pulang,dia pulang dengan berjalan kaki entah perasaan alika saja atau memang benar seperti ada yang mengikutinya,tetapi alika berpikir positif dengan cepat dia pulang ke kontrakannya.

Alika lupa jika semenjak hamil dia belum pernah memeriksakan kehamilannya,dia berencana akan memeriksakan nya besok.

Seorang laki laki tampan sedari tadi sedang memperhatikan alika yang hendak masuk kedalam kontrakannya,realdi sedari tadi mengikuti alika dengan mobinya,tampa alika sadari realdi mengikutinya dari belakang kini dia tau dimana tempat permpuan itu tinggal.

Realdi kembali memasuki mobinya dan pergi meninggalkan kontrakan alika.

Sebenarnya alika sangat kesepian,dulu saat dia masih dirumah orang tuannya malam malam seperti ini sering diisi dengan canda tawa lawakan dari kakaknya,tetapi kini alika hanya sendirian tetapi dia bersyukur masih diberikan kesehatan oleh allah,alika janji akan membesarkan anaknya yang kini masih berada didalam kandungan nya.

Alika lupa dia belum membeli susu ibu hamil semenjak hamil ia belum pernah meminum susu ibu hamil juga, alika memutuskan untuk membeli nya sekarng. Lantas alika mengambil jaketnya dan pergi menuju minimarket dekat rumahnya.

Angin malam begitu menusuk kulit alika meski dia mengenakan jaket,gang sempit dan gelap membuat alika semakin mengeratkan jaketnya dengan cepat alika berjalan menyusuri gang itu.

Tidak butuh waktu lama alika telah sampai dimini market,secepat mungkin alika membeli susunya,dia takut jika ada orang jahat atau preman yang ingin menjahatinya.

AlikaWhere stories live. Discover now