bab 21

15.2K 655 46
                                    

Alika mematung melihat orang yang ada didalam mobil, sudah lama sekali alika tak bertemu dengan nya, orang itu adalah andy sepupu nya yang setau alika dia ada di amerika.

"Alika, lo alika kan" ucap andy yang kaget melihat alika dengan barang bawaan nya.

"Andy kok kamu ada disini "alika balik bertanya pada andy.

Lampu merah berubah menjadi lampu hijau,mobil yang tadi berhenti kini kembali melaju.

Tinn......tinn......tinnn

Suara klakson mobil yang ada dibelakang mobil andy.

"Yeh malah balik nanya, mendingan lo ikut gue cepet masuk" ajak andy

Seakan andy tau isi pikirkan alika dia berucap "gue gak bakal culik lo kok, gue anterin mau kemana"jelasnya.

"Eumm...yaudah" alika pun masuk kedalam mobil andy yang sudah mendapat kan teriakan dari pengemudi mobil di belakangnya.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Realdi menyuruh supirnya untuk menghentikan mobilnya saat mata nya melihat anak kecil yang wajahnya seperti tidak asing baginya, anak laki laki yang tengah duduk sambil memainkan robot robotan kecil itu menarik perhatian realdi.

"Hai, om boleh duduk disini" ucapnya sambil menunjuk kursi yang masih kosong, anak laki laki itu hanya mengangguk.

"Kok anak ganteng sendirian sih disini gak ada yang nemenin"

Namun anak laki laki itu tidak menyahut ucapan realdi dia masih bungkam enggan untuk berbicara.

"Kok kamu gak jawab pertanyaan om sih, apa kamu emang gak bisa bicara"

"Ihh om aku itu bisa ngomong tau" ucapnya dengan kesal.

"Oh lalu kenapa tadi om tanya kamu gak jawab" baru kali ini realdi begitu akrab dengan anak kecil, sebelumnya realdi tidak pernah sedekat ini dengan anak kecil.

"Kan kata mama kalau ketemu sama orang asing atau orang yang gak dikenal jangan dijawab kalo dia ngajak bicara" jelasnya.

"Oh jadi begitu, kalau gitu kenalin nama om realdi, kalo nama kamu siapa?" realdi mengulurkan tangannya

"Kalo nama aku askan om" balasnya sambil menerima uluran tangan realdi.

"Oh jadi nama kamu askan, om mau tanya sekali lagi kenapa kamu ada disini sendirian?" realdi penasaran mengapa anak kecil ini sendiri tanpa ada orang dewasa bersamanya.

"Aku lagi nunggu mama om, nanti sebentar lagi jemput kok"

Rio yang ada didalam mobil keluar untuk memberi tau bosnya jika mereka harus segera chek in hotel.

"Al kita harus buru buru chek in hotel, lo lagi apa sih?" ceroscos rio yang tak melihat askan.

"Oh ok, bentar yo"

"Askan om pergi ya, kamu gak apa apakan sendirian disini?" realdi berdiri dari duduknya, mengusap kepala askan lalu pergi, kaki realdi perlahan bisa jalan meski harus menggunakan tongkat.

Rio yang baru saja menyadari jika ada anak kecil di sebelah sahabatnya itu, tapi rio merasa anak itu begitu mirip dengan sahabatnya.

AlikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang